BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ajang UFC Des Moines pada Minggu (4/5/2025) WIB menjadi panggung bagi dua nama besar yang memperkuat klaim mereka sebagai calon penantang gelar, Cory Sandhagen dan Reinier de Ridder.
Keduanya sukses meraih kemenangan penting yang bukan hanya memperpanjang rekor pribadi, tetapi juga menggeser dinamika persaingan di dua kelas berbeda.
Cory Sandhagen, yang bertarung di laga utama, membuktikan dirinya belum habis sebagai salah satu kontender elite di divisi bantam.
Menghadapi mantan juara kelas terbang Deiveson Figueiredo, Sandhagen tampil lebih matang dan disiplin. Setelah melalui ronde pertama yang relatif seimbang, Sandhagen mengontrol jalannya ronde kedua sebelum akhirnya memenangi laga via TKO akibat cedera lutut yang diderita Figueiredo.
Insiden dislokasi lutut yang dialami “Dewa Perang” terjadi saat ia mencoba melepaskan diri dari tekanan di bawah.
Momen ini memaksa wasit menghentikan laga dan memberikan kemenangan kepada Sandhagen yang kini menguatkan posisinya dalam persaingan sabuk juara.
Sementara itu di co-main event, pertarungan antara dua spesialis grappling, Reinier de Ridder dan Bo Nickal, berlangsung sengit di awal tetapi berubah menjadi ajang pembuktian kekuatan striking.
De Ridder, mantan juara dua divisi di ONE Championship, berhasil menjatuhkan Nickal yang sebelumnya belum pernah kalah dengan serangan lutut telak ke arah badan.
Baca Juga:
Belal Muhammad Jadikan Octagon Panggung Perjuangan Palestina
Setelah duel ground game yang intens di ronde pertama, De Ridder beradaptasi cepat di ronde kedua dan memanfaatkan celah di pertahanan lawan.
Dua kali serangan lutut ke arah tubuh Nickal menjadi pembeda, dengan yang kedua membuat lawan asal Amerika itu tak mampu melanjutkan laga.
Kemenangan ini membawa De Ridder ke sorotan sebagai kekuatan baru di divisi menengah UFC. Rekornya di UFC kini 3-0, termasuk kemenangan atas dua nama mapan sebelumnya, dan menempatkannya sebagai ancaman serius bagi jajaran lima besar.
Dari duel yang sempat diprediksi bakal berjalan ketat dan panjang, UFC Des Moines justru menyuguhkan perubahan penting dalam peta persaingan.
Sandhagen mengirim pesan bahwa dirinya belum selesai mengejar sabuk, sementara De Ridder menjadi perusak rekor sempurna Bo Nickal dan calon penantang baru yang tidak bisa diabaikan.
(Budis)