BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus pembunuhan seorang wanita berusia 58 tahun di Kota Bogor mengungkap motif yang cukup tragis. Korban, Evi Latifah, tewas di tangan keponakannya sendiri, Rezky Fauzan alias Eki (28), yang selama ini tinggal bersamanya. Pelaku diduga sudah lama menyimpan rasa sakit hati terhadap sang tante yang telah merawat dan membesarkannya sejak kecil.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa pelaku merupakan anak yatim piatu yang hidup dan dibiayai oleh korban. Namun, hubungan keduanya kerap diwarnai ketegangan. Evi disebut sering melarang Eki keluar rumah, membuat pelaku merasa dikekang dan kehilangan kebebasan.
“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, diketahui bahwa tersangka merasa sakit hati karena sering dilarang keluar rumah oleh tantenya. Hal itu sudah berlangsung lama dan menumpuk secara emosional hingga akhirnya meledak,” ujar Aji, Selasa (8/4/2025).
Puncaknya terjadi saat korban meminta Eki untuk mencuci piring. Perintah sederhana itu justru memicu pertengkaran yang berakhir tragis, ketika pelaku menghabisi nyawa korban di rumah mereka.
Pihak kepolisian juga mengungkap bahwa pelaku sempat mencurahkan perasaannya kepada teman dekat melalui pesan WhatsApp. Dalam percakapan itu, Eki beberapa kali mengungkapkan rasa kesal dan merasa dibatasi oleh korban.
“Chat dengan teman dekat menjadi salah satu bukti bahwa pelaku memang sudah memendam emosi cukup lama terhadap korban,” lanjut Aji.
BACA JUGA:
Sadis! Tukang Tambal Ban di Cirebon Dibunuh Anaknya
Dibunuh dengan Kayu Saat Tidur, Driver Ojol Bekasi Tewas di Tangan Teman Lama
Eki telah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan kepada tantenya di Tanah Sereal, Kota Bogor. Pelaku membunuh korban dengan tangan kosong.
“Pada saat itu kemudian tersangka melakukan pemukulan secara brutal, bertubi-tubi ke arah wajah korban, sehingga mengakibatkan korban bercucuran darah mendapatkan luka serius di wajah dan akhirnya meninggal dunia,” kata Aji.
(Virdiya/Budis)