Saat Gas LPG Melon Langka, Pemerintah Beberkan Sejumlah Alasan?

Penulis: usamah

Polisi Ungkap Modus Jahat di Balik Langkanya Gas 3 Kg di Karawang-Semarang
Ilustrasi-Gas LPG 3 Kg (Dok.Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, gas LPG melon tidak lagi dijual di pengecer mulai Sabtu (1/2/2025). Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, pengecer LPG bersubsidi harus mendaftarkan usahanya sebagai agen atau pangkalan resmi LPG.

“Kita dorong pengecer bisa naik kelas menjadi pangkalan, mendaftarkan usahanya dengan mendapatkan NIB (nomor induk berusaha) melalui OSS. Dengan itu, mata rantai distribusi LPG lebih singkat dan harga diterima masyarakat sesuai yang ditetapkan pemerintah,” kata Yuliot dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/2/2025).

Menurutnya, pemerintah memberikan masa transisi satu bulan bagi pengecer untuk mendaftar. Selama periode ini, pengecer dapat mendaftarkan diri sebagai agen atau pangkalan resmi LPG.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kebijakan ini merupakan upaya pemerintah untuk merapikan subsidi. Ia meyakini, dengan adanya aturan tersebut pendistribusian bantuan bisa lebih tepat sasaran.

BACA JUGA: Miris! Anggota Polisi Tega Pukul Ibu Kandung Pakai Gas 3 KG hingga Tewas

“LPG 3 kg ini kan ada subsidi dari pemerintah. Kami berharap yang namanya subsidi, inginnya diterima oleh yang berhak,” kata Prasetyo dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/2/2025).

Selain itu, Prasetyo berharap aturan ini dapat membantu pemerintah mengontrol harga agar tetap sama bagi masyarakat. Namun, ia memastikan, kebijakan tersebut bukan untuk menaikan harga gas LPG 3 kg.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Dr Tifa Jokowi
Wajah Jokowi Bengkak, Dr Tifa Sebut Penyakit Berat!
demo ojol-1
Tuntutan Tak Digubris, Ojol Bakal Gelar Demo Lanjutan 22 Juli 2025
Kades Mekarsari Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
Kades Mekarsari, Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
Berita Lainnya

1

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.