Rp37,31 Miliar Pajak Bandara Internasioal Kualanamu Belum Dilunasi, Kok Bisa?

Pajak Bandara Internasioal Kualanamu Belum Dilunasi
Pajak Bandara Internasioal Kualanamu Belum Dilunasi (wikipedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara hingga kini belum melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp37,31 miliar lebih, hal tersebut diungkapkan oleh Kabid PBB Bapenda Kabupaten Deli Serdang Juniser Siregar.

“Belum dilunasi PBB oleh PT Angkasa Pura Aviasi senilai Rp37,31 miliar lebih,” ucap Juniser Siregar seperti teropongmedia utip melallui Antara, Kamis (15/8/2024).

Pihaknya mengimbau kepada para wajib pajak di Deli Serdang, khususnya PT Angkasa Pura Aviasi segera melakukan pembayaran PBB sebelum batas waktu pembayaran.

Artinya sebelum 31 Agustus 2024, para wajib pajak harus sudah membayar PBB.

Apabila lewat dari tanggal tersebut, maka akan dikenakan denda sebesar dua persen setiap bulan.

“Kalau tidak mau kena denda dua persen, harus dibayarkan bulan ini juga. Ada sekitar 15 hari lagi sebelum bulan Agustus berakhir,” tegas dia.

Juniser juga mengaku, bahwa pengelola Bandara Internasional Kualanamu memiliki total luas lahan 1.650 hektare beberapa tahun terakhir meminta keringanan pembayaran PBB ke Pemkab Deli Serdang.

Namun Pemkab Deli Serdang tidak memberikan keringanan sedikitpun kepada PT Angkasa Pura Aviasi, karena setiap tahun besaran tagihan PBB tidak pernah dinaikkan.

Data Bapenda Kabupaten Deli Serdang menyebut, realisasi penerimaan PBB para wajib pajak hingga 13 Agustus 2024 tercatat total sebesar Rp153,5 miliar lebih atau sekitar 26,7 persen.

BACA JUGA: BIJB Kertajati Berpotensi Dikembangkan Jadi Bandara Khusus Haji dan Umrah

“Jika PBB masuk dari Bandara Kualanamu, tentunya realisasi kita makin bertambah karena Kualanamu termasuk paling besar,” tegas Juniser.

Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Internasional Kualanamu Yuliana Balqis mengaku, pihaknya belum bisa memberi informasi atas PBB tahun ini.

“Kami belum bisa kasih informasi terkait konfirmasi PBB,” tegasnya singkat.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat