Robert Kiyosaki Prediksi: Bitcoin Tembus US$100.000 Jika Trump Menang!

Robert Kiyosaki
Robert Kiyosaki. (Dok.CryptoDNS)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Robert Kiyosaki optimistis harga emas, perak, dan Bitcoin (BTC) diprediksi bakal menguat jika Donald Trump menang menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Kiyosaki yang terkenal karena buku berjudul “Rich Dad Poor Dad” memprediksi pelemahan dolar AS dalam beberapa bulan mendatang dalam postingannya di X pada 23 Juli 2024.

Ia mengatakan, bahwa diperlukan dolar yang lebih lemah agar Amerika Serikat (AS) bisa mulai mengekspor lebih banyak daripada mengimpor.

Dengan dolar yang lebih lemah, lapangan kerja akan kembali dan harga aset akan naik, kata Kiyosaki.

Ia menilai, penyesuaian ekonomi ini tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekspor tetapi juga akan mendorong kenaikan harga emas, perak, Bitcoin, saham, dan real estat.

Dia memperkirakan harga emas akan naik dari US$2.400 menjadi US$3.300 per ons, perak dari US$29 menjadi US$79 per ons, dan Bitcoin dari US$67.400 menjadi US$105.000 per koin pada Agustus 2025.

Kiyosaki menilai jika Trump menjadi Presiden AS, maka ia akan membuat dolar AS menjadi lemah.

RHB Economics & Market Strategy menunjukkan bahwa ketika Trump memimpin AS sejak Januari 2017 hingga Desember 2020, indeks dolar AS (DXY) terpantau melemah sekitar 10,1%.

Tidak hanya itu, Kiyosaki juga menilai bahwa harga minyak akan cenderung menurun karena Trump akan melakukan pengeboran (drill).

Hal ini tercermin dari harga minyak Brent yang pada era Trump mengalami depresiasi sekitar 8,83%.

Ketika Trump memimpin, Bitcoin melonjak sekitar 3.796% diikuti dengan strategi lepas tangan (hands-off)terbukti menjadi katalisator yang signifikan bagi Bitcoin, dan pasar secara lebih umum.

Kurangnya peraturan yang ketat di bawah pemerintahan Trump memungkinkan perluasan yang lebih besar dalam ruang kripto, mendorong lingkungan di mana proyek Bitcoin dan blockchain dapat berkembang dengan relatif tanpa hambatan.

Kebijakan ekonomi Trump, termasuk pemotongan pajak dan deregulasi, juga berkontribusi terhadap iklim investasi yang menguntungkan, yang secara tidak langsung menguntungkan Bitcoin.

Lebih lanjut, aset manager Bryan Courchesne baru-baru ini muncul di CNBC untuk membahas potensi Bitcoin menjadi aset cadangan strategis pemerintah AS di bawah administrasi masa depan Trump.

Menurut manajer aset tersebut, mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan akan sulit tetapi bukan tidak mungkin. Courchesne menunjuk pada kepemilikan besar Departemen Kehakiman atas 200.000 BTC, menjadikan pemerintah AS sebagai pemegang Bitcoin terbesar kedua setelah penciptanya yang menggunakan nama samaran, Satoshi Nakamoto.

BACA JUGA: Prospek Obligasi Bakal Suram, Investor Disarankan Pindah ke Bitcoin

Courchesne menjelaskan bahwa Departemen Kehakiman dapat dengan mudah mentransfer Bitcoin tersebut kepada Departemen Keuangan Amerika Serikat, membuka jalan bagi Departemen Keuangan untuk mulai mengakumulasi dan menyimpan aset langka tersebut dalam jangka panjang.

Pilihan Trump terhadap JD Vance, seorang pemegang Bitcoin berusia 39 tahun, sebagai pasangannya dalam pencalonan juga memperkuat spekulasi bahwa administrasi Trump di masa depan bisa berarti era baru bagi kripto, di mana Bitcoin sepenuhnya terintegrasi dalam sistem keuangan saat ini.

Dikutip dari Coin Telegraph, Billionaire investor Mark Cuban juga membayangkan sebuah skenario di mana inflasi yang meluas dan ketidakstabilan geopolitik mendorong populasi global beralih ke Bitcoin sebagai tempat perlindungan untuk mengamankan tabungan hidup dan daya beli mereka, menjadikan Bitcoin sebagai mata uang cadangan global secara organik.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Firdaus Oiwobo
Firdaus Oiwobo Beri Respons Soal Kabar Sakitnya Hotman Paris: "Takut Ketularan"
Mahasiswi dilecehkan PN Sukabumi
Mahasiswi Magang Dilecehkan PN Sukabumi, Kasus Belum Dilaporkan ke Polisi
BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Terpilih Jadi Ketum, BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025 Pagi Turun Rp 2.000
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

4

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah

5

BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung
Headline
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.