BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka kritik keras kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diteken Presiden Joko Widodo dan menuai polemik.
Mantan bintang sitkom Bajaj Bajuri ini menyoroti implementasi Tapera dan menyinggung temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dana Tapera yang bermasalah. Rieke menyatakan dukungannya untuk pembatalan dan penundaan kebijakan Tapera yang telah teratur dalam Peraturan Pemerintah.
Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR RI yang vokal dalam kritik kebijakan pemerintah, memiliki latar belakang pendidikan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya dari jurusan Sastra Belanda di Universitas Indonesia.
Selain itu, Rieke juga menempuh pendidikan non formal di bidang Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan S2 di Ilmu Filsafat Universitas Indonesia. Ia meraih gelar Magister Ilmu Filsafat pada tahun 2003.
Pendidikan doktor ilmu komunikasi di Universitas Indonesia juga telah dicapainya pada tahun 2022.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rieke memiliki karier yang cemerlang di industri sinetron dan perfilman. Nama Rieke mulai terkenal publik melalui peran-perannya dalam sitkom dan sinetron populer seperti 30 Meter dan Bajaj Bajuri.
BACA JUGA : Tapera Jadi Polemik, Pengamat Sarankan Potong Gaji Pejabat Negara Hingga Petinggi BUMN!
Selain itu, Rieke juga pernah menjadi pembawa acara dan penulis buku. Terjun ke dunia politik sejak tahun 2000, Rieke bergabung dengan PKB sebelum pindah ke PDI Perjuangan pada tahun 2008. Sebagai anggota DPR RI, Rieke terlibat dalam keputusan kebijakan selama hampir 15 tahun menjabat.
Kini, Rieke Diah Pitaloka telah kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas. Rieke terus berperan aktif dalam dunia politik untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia.
(Hafidah Rismayanti/)