JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay memandang,keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk merombak (reshuffle) kabinet merupakan langkah yang sesuai.
Ia menilai, saat ini publik ingin adanya perubahan nyata dalam pemerintahan.
Saleh menegaskan,keputusan itu merupakan hak penuh Presiden presiden. Ia menyebut, perubahan pada kabinet diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan serta hasil evaluasi terhadap kinerja para menteri.
“Reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Hak itu boleh dipergunakan dan dipakai kapan saja. Semua tergantung pada kebutuhan dan hasil evaluasi presiden,” kata Saleh dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (9/9/2025).
Meskipun PAN bukan partai pengusung utama, ia menyatakan partainya menghargai dan mendukung langkah Presiden dalam melakukan perombakan jajaran menteri.
Saleh berharap dengan reshuffle Kabinet Merah Putih kali ini dapat memberikan dampak positif dan membawa perbaikan dalam kinerja pemerintahan ke depan, khususnya dalam menanggapi kebutuhan dan harapan rakyat.
“Masyarakat sekarang ingin ada perubahan. Mereka ingin semua lebih baik. Pemerintah diminta memprioritaskan ekonomi, sosial, politik, hukum, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan,” ucap Saleh.
Saleh juga menyampaikan bahwa PAN percaya reshuffle ini merupakan kebijakan yang sudah melalui pertimbangan matang. Ia menaruh harapan besar agar para menteri yang baru dilantik bisa langsung bekerja sesuai arahan Presiden.
BACA JUGA:
Jejak Menteri Keuangan RI dari Masa ke Masa, Ayah Presiden Prabowo Salah Satunya
Reshuffle Kabinet Merah Putih, Manuver Prabowo pada Figur Geng Solo?
“PAN yakin bahwa kebijakan reshuffle yang dilakukan sudah tepat. PAN berharap agar semua menteri baru bisa segera melaksanakan arahan dan petunjuk presiden,” tambahnya.
Lebih lanjut, Saleh menyadari bahwa proses perubahan tidak akan berjalan mulus. Namun, ia optimis bahwa para menteri yang telah dipilih mampu menjalankan tugas mereka dengan baik karena merupakan sosok yang telah dipilih langsung oleh Presiden.
“Mereka adalah orang pilihan. Dipilih oleh presiden untuk membantu dalam melayani masyarakat,” kata Saleh.
Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk memberi kesempatan dan waktu kepada menteri baru agar dapat bekerja secara maksimal. Ia berharap semua elemen bangsa turut berkontribusi melalui masukan yang konstruktif.
“Semua kekuatan yang ada diharapkan dapat membantu. Silahkan memberikan saran dan masukan yang dinilai perlu sebagai bahan bagi mereka untuk bekerja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan reshuffle kabinet dengan melantik empat menteri baru dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, pada hari sebelumnya. Berikut nama-nama yang dilantik:
- Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa, menggantikan Sri Mulyani
- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin, menggantikan Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Ferry Juliantono, menggantikan Budi Arie Setiadi
- Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan)
- Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak
Sementara itu, jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) masih dijabat secara ad interim, karena pengganti Budi Gunawan belum diumumkan.
Adapun posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga belum terisi karena calon penggantinya, yang belum disebutkan namanya, masih berada di luar kota saat pelantikan berlangsung.
(Saepul)