JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih pada jajaran menteri.
Prabowo melakukan perubahan pada lima pemimpin kementerian, tetai baru tiga orang yang telah dilantik untuk mengisi jabatan baru tersebut.
Adapun ketiga figur menteri baru dilantik langsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9) pukul 16.00 WIB.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor melalui 86P Tahun 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024–2029, ada lima menteri yang digantikan, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Menteri Koperasi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Hingga pelantikan digelar, baru tiga nama menteri yang resmi diangkat untuk mengisi posisi baru dalam kabinet:
- Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
- Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
BACA JUGA:
Reshuffle Kabinet Merah Putih, Manuver Prabowo pada Figur Geng Solo?
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Menpora Dito Ariotedjo Dicopot, Siapa Pengganti?
Selain ketiganya, Presiden Prabowo juga melantik satu pejabat untuk posisi menteri baru, yakni Menteri Haji dan Umrah, yang kini dijabat oleh Mochamad Irfan Yusuf.
Meski sejumlah pejabat sudah dilantik, dua posisi dalam kabinet hingga kini belum memiliki pengganti, yaitu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga. Sebelumnya, posisi Menko Polkam dijabat oleh Budi Gunawan, sedangkan kursi Menpora diisi oleh Dito Ariotedjo.
Walaupun keputusan pemberhentian keduanya telah dibacakan secara resmi dalam acara pelantikan, pengganti untuk kedua posisi tersebut masih belum diumumkan.
Terkait kekosongan posisi Menko Polkam, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan penjelasan. Ia membenarkan bahwa Presiden Prabowo belum menunjuk pejabat tetap untuk mengisi jabatan tersebut.
“Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugasnya menjadi Menko Polkam,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Senin (8/9).
Untuk sementara, posisi Menko Polkam diisi oleh pejabat ad interim. Namun, Prasetyo belum mengungkapkan siapa yang dipercaya memegang jabatan sementara tersebut.
“Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam,” katanya.
“Tunggu nanti diumumkan. Tunggu dulu, ini sebelum ditandatangani kan kita tidak berani menyampaikan,” imbuhnya.
(Saepul)