BANDUNG,TM.ID: Asam urat merupakan sebuah penyakit yang biasanya terjadi apada usia dewasa atau lanjut. Namun, akhir-akhir ini, asam urat juga dapat terjadi pada kalangan usia muda. Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar membagikan resep alami mengobati asam urat.
Asam urat sendiri biasanya terjadi karena pola makan yang mengandung asupan bersifat asam. Dan gejala dari asam urat sendiri ialah, nyeri, pembengkakan, dan rasa panad di area persendian. Sehingga, penederita penyakit ini sering merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas asehari-hari.
Penyebab Asam Urat
Orang yang sering mengonsumsi makanan bersifat asam, biasanya lebih rentan terkena asam urat. Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi konsumsi produk yang mengandung tepung-tepungan, nasi, gula, hingga daging.
Solusi dari dr Zaidul Akbar
Jika Anda sudah memiliki kadar asam urat yang tinggi, dr Zaidul Akbar merekomendasikan untuk meningkatkan konsumsi makanan bersifat basa.
Berbagai rempah juga dapat membantu mengatasi asam urat, seperti kunyit, kapulaga, cengkeh, bunga lawang, jahe, serai, dan pare.
Resep Ramuan Asam Urat
Berikut adalah resep ramuan asam urat versi dr Zaidul Akbar
Bahan
- 1 batang ukuran ibu jari kayu manis
- 15 gram jahe merah
- 5 gram biji pala
- 5 butir kapulaga
- 5 butir cengkeh
- 4 lembar daun cocor bebek
- 600 ml air
Cara membuat
- Cuci bersih semua bahan
- Masak air hingga mendidih, lalu masukkan semua bahan yang telah tercuci bersih.
- Kecilkan api hingga semua sari-sari dari rempah keluar, biarkan hingga air sedikit menyusut.
- Setelah rebusan air rempah tersebut dingin, saring semua dan masukkan ke dalam botol kedap udara.
- Ramuan ini dapat diminum 1 sampai 2 kali sehari.
BACA JUGA: Asam Urat Jangan Dibiarin, 6 Bahaya Ini Mengintai
Catatan Penting
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan yang tepat dan personalisasi sesuai kondisi kesehatan Anda.
Resep ramuan dari dr Zaidul Akbar dapat membantu mengurangi asam urat. Namun, meskipun demikian anda juga harus melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penangan yang lebih optimal.
(Vini/Usk)