Rencana Pemkot Bandung Perpanjang Darurat Sampah Sampai Akhir 2023

[info_penulis_custom]
8 Ribu Ton Sampah Kota Bandung
8.000 ton sampah belum bisa diangkut dari Kota Bandung. (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan perpanjang darurat penanganan sampah hingga akhir tahun 2023. Saat ini Pemkot Bandung sedang menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan terkait hal itu.

“Darurat sampah itu kemungkinan masih ada pertambahan waktu. Kita masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, Selasa (24/10/2023).

Menurutnya, masa darurat sampah di Kota Bandung harus di perpanjang, karena mengacu kepada TPA Sarimukti yang belum maksimal.

BACA JUGA: Strategi Pemkot Bandung Atasi Rutilahu, Deadline Rumah Deret Tahun Ini Beres

“Kemarin dibahas di provinsi. Kita harap masa darurat di Kota Bandung itu perpanjang, yaitu darurat tanggap penanganan sampah,” ucapnya.

Kendati demikian, Ema mengatakan, kepala daerah memiliki otoritas untuk memperpanjangnya. Hal itu karena Kota Bandung memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah.

“Pada Perda Kota Bandung nomor 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah, otoritas kepala daerah itu cukup kuat. Apabila Pemprov Jabar ada keterlambatan waktu menentukan status, sebetulnya pak wali punya otoritas untuk mengambil kebijakan menetapkan Kota Bandung masih darurat sampah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Ema, status darurat sampah diperpanjang, karena kondisi di lapangan perlu waktu untuk menangani sampah lebih maksimal.

“Melihat kondisi lapangan, perpanjangan perlu dilakukan. Kalau tidak bisa, tentunya kita masih sulit menangani sampah,” ujarnya.

BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Tangkap Tangan Pekerja Resto Buang Sampah Sembarangan

Ema mengakui, hingga saat ini sebagian masyarakat masih mengandalkan pola TPA. Oleh karenanya, Pemkot Bandung masih harus mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah dari hulu.

“Edukasi, mengubah mindset, membangun paradigma itu bukan pekerjaan 1 atau 2 hari. Tapi terus gencar mengedukasi,” pungkasnya.

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara sembelih hewan kurban
Link Panduan Lengkap Cara Sembelih Hewan Kurban yang Halal Menurut Syariat Islam
pelatihan sembelih hewan kurban
Jelang Idul Adha, Digelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Purwakarta: Praktik Gunakan Boneka Sapi
Konvoi Persib Juara di Garut - Instagram Seputar Garut
Pegawai BPBD dan Juru Parkir Jadi Korban Pembacokan Saat Konvoi Persib di Garut
seni Pertunjukan Lais asal garut - Dok Kemenparekraf
5 Seni Pertunjukan Khas Garut yang Memukau, Potensial Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ajak Warga Bogor Barat Bangkit Lewat Ekonomi Kreatif
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Bungkam Persis Solo, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan

5

Kabar Gembira, Karyawan Gaji Rendah dan Guru Honorer Dapat Bantuan, BSU Cair 5 Juni
Headline
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Barcelona
Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Barcelona Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa Premier League Selain Yalla Shoot
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.