Ratusan Warga Padaluyu Lakukan Aksi Protes Kades dengan Segel Kantor Desa

Penulis: Vini

Desa Padaluyu
(TikTok/dikiismail_1)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini terdapat video yang memperlihatkan aksi protes ratusan warga Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, yang menyegel kantor desa. Diketahui aksi tersebut dilakukan pada Senin (30/12/2024).

Aksi menyegel tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap Kepala Desa Padaluyu, Ahmad Yuda, yang diduga menyalahgunakan anggaran dana desa dan tidak menjalankan program sesuai perencanaan. Selain itu, warga juga mendesak kepala desa untuk mundur dari jabatannya.

Dari video yang beredar, warga terlihat menutup semua pintu kantor desa menggunakan papan kayu. Mereka juga menyemprotkan tanda silang pada pintu-pintu tersebut sebagai simbol protes.

Audiensi Gagal, Warga Lakukan Aksi

Camat Cikadu, Budiman, menjelaskan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) telah menjadwalkan audiensi antara warga dan Kepala Desa Padaluyu pada Senin (30/12/2024) pagi. Namun, audiensi batal karena kepala desa tidak hadir dengan alasan sedang berada di Bogor.

“Kepala desa tidak datang, sehingga warga yang kecewa memilih menyegel kantor desa,” kata Budiman.

Ia memastikan audiensi ulang akan segera dijadwalkan agar kepala desa dapat memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran dana desa.

“Kami akan segera menggelar audiensi ulang. Masyarakat meminta kejelasan mengapa banyak program, baik fisik maupun nonfisik, belum terlaksana,” ujarnya.

Temuan Program yang Belum Terselesaikan

Hasil monitoring kecamatan menunjukkan ada beberapa program yang belum diselesaikan. Budiman menyebut kepala desa sebelumnya telah berjanji untuk menuntaskan program-program tersebut paling lambat Selasa (31/12/2024).

“Tenggat waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan fisik dan nonfisik adalah besok. Kami akan memastikan komitmen ini terpenuhi,” tegasnya.

Terkait tuntutan mundur dari warga, Budiman mengungkapkan Ahmad Yuda masih mempertimbangkan langkah tersebut.

“Saat dihubungi, kepala desa menyatakan akan mempertimbangkan apakah tetap melanjutkan jabatan atau mengundurkan diri. Proses pemberhentian kepala desa tidak bisa dilakukan secara instan tanpa mekanisme yang jelas,” jelas Budiman.

Bantahan dari Kepala Desa

Di sisi lain, Ahmad Yuda membantah semua tuduhan yang dialamatkan padanya. Ia menegaskan dirinya telah bekerja maksimal selama dua tahun menjabat sebagai kepala desa.

“Tuduhan itu tidak benar. Bahkan ada proyek yang biayanya melebihi anggaran, dan saya menggunakan dana pribadi serta swadaya warga agar proyek itu tetap berjalan,” kata Yuda.

Ia juga menjelaskan anggaran yang belum tersalurkan berada di tangan perangkat desa, bukan ia.

Yuda menyatakan ia tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda dan memastikan dana yang digunakan oleh perangkat desa dikembalikan.

“Saya tetap akan menyelesaikan pekerjaan fisik dan perangkat yang menggunakan dana sudah menjaminkan rumahnya untuk mengganti uang tersebut,” ungkapnya.

Meski mendapat desakan mundur, Ahmad Yuda menegaskan tidak akan menyerah.

“Saya tidak akan mundur. Hanya sebagian kecil warga yang melakukan protes, tidak mewakili seluruh masyarakat Desa Padaluyu. Saya akan terus mengabdi hingga masa jabatan saya berakhir,” tegasnya.

BACA JUGA: Potensi Bencana Susulan, BPBD Cianjur Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Ahmad Yuda juga menyatakan siap menempuh jalur hukum untuk melawan tuduhan yang dianggap tidak berdasar, termasuk dugaan penyimpangan dana desa Padaluyu senilai Rp800 juta yang ia bantah keras.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.