BOGOR, TEROOMGMEDIA.ID — Warga korban banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan ini disalurkan untuk 223 jiwa atau 76 kepala keluarga (KK) dengan total nilai Rp227.406.250.
Banjir menerjang empat desa di Kabupaten Bogor,terutama di kecamatan Rumpin, Bojonggede, dan Cisaruwa, akibat meluapnya Sungai Cimanceri.
Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, banjir ini merupakan banjir lintasan dengan arus deras yang terjadi setelah hujan lebat.
“Pada saat hujan, arusnya pasti deras, setelah hujan selesai air langsung surut,” ujar Hadi, mengutip RRI, Senin (3/3/2025).
Beberapa desa yang terendam adalah Sukasari, Rawapanjang, Tugu Selatan, dan Desa Citeko, dengan jumlah korban terdampak banjir yang cukup besar.
BACA JUGA
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Imbas Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Rumah Warga Rusak-Jembatan Putus
Bantuan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa bantuan sosial (bansos) telah dikirim pada hari ini Senin (3/3/2025), ke lokasi bencana.
“Bantuan ini dikirim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos melalui gudang induk Bekasi,” ujar Mensos dalam pernyataan tertulisnya, Senin (3/3).
Adapun bantuan yang diberikan meliputi:
- 500 paket makanan siap saji
- 500 paket lauk pauk siap saji
- 100 lembar selimut
- 100 lembar kasur
- 100 paket kidware
- 100 paket family kit
- 100 lembar tenda gulung
“Barang-barang ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir dan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa pemulihan,” tambah Mensos.
Banjir yang melanda Kabupaten Bogor beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah kerusakan dan mengganggu aktivitas warga.
Bantuan dari Kemensos untuk para korban banjir di Kabupaten Bogor ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan kondisi masyarakat setempat.
(Aak)