Rano Karno Ungkap Alasan Gagal Dampingi Anies Baswedan: Lo Mau Nggak Jadi RT Sini?

Penulis: hafidah

Rano Karno Anies Baswedan
(Tangkap Layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktor Rano Karno, yang menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Pramono Anung di Pilkada 2024, mengungkapkan alasannya menjadi pasangan  Pramono Anung.

Pengakuan ini terungkap dalam perbincangannya dengan Denny Sumargo di YouTube Curhat Bang pada Senin (16/9/2024).

Rano Karno ditanya soal kabar yang menyebut dirinya akan menjadi pasangan Anies Baswedan. Rano dan Anies bahkan sempat tampil berdua menggunakan busana warna merah khas PDIP.

Sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan, Rano Karno mengikuti proses panjang pemilihan calon-calon kepala daerah dari PDIP.

Setelah putusan MK, Rano tak menampik apabila Anies Baswedan jadi salah satu pilihan PDIP berdasarkan penilaian dari hasil survei.

“Logikanya, kita mau milih RT di kampung sini. Pantesnya RT kampung sini adalah orang yang tinggal di sini. Lo tinggal di RT sebelah, mau jadi RT di kampung sini kan nggak bisa,” ujar Rano Karno, menggunakan analogi untuk menjelaskan alasannya.

Anies Baswedan enggan masuk PDI Perjuangan

Denny Sumargo lantas berkesimpulan bahwa pendamping Rano Karno harus dari PDIP. Rano membantahnya dan mengisyaratkan Anies Baswedan yang tidak berkenan jadi bagian dari partai berlambang banteng tersebut.

“Bukan nggak bisa. Lo mau nggak jadi RT sini?” jelas Rano Karno.

“Oh, nggak mau,” sahut Denny Sumargo yang dibenarkan Rano Karno.

Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga santer terdengar akan menjadi Calon Gubernur Jakarta. Sayangnya, meski dari PDIP, Ahok kalah dari Anies Baswedan dalam survei pilihan warga Jakarta.

“Tentu survei menjadi pegangan. Ahok juga nggak tersinggung, Anies lebih tinggi dari Ahok,” jelas Rano Karno.

Sementara itu, PDIP ternyata telah menunjuk Rano Karno sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta sejak awal. Pramono Anung bahkan diceritakan kurang percaya diri, merasa Rano lebih layak menjadi Calon Gubernur.

Namun di mata Rano Karno, Pramono Anung sangat layak menjadi pemimpin Jakarta dengan sederet pengalamannya. Pramono diketahui sama-sama Insinyur seperti Ridwan Kamil, Calon Gubernur Jakarta dari pihak lawan.

“Kita harus melihat masa depan, bukan sesaat untuk menang. Kemarin UU sudah disahkan bahwa Jakarta adalah Kota Ekonomi Nasional dan Kota Global. Artinya ini harus didesain dari awal. Pramono Anung orang paling jago untuk hal ini,” kata Rano Karno.

“Karena ini panjang. Suatu saat saya bisa jadi Gubernur, tinggal masalah waktu kalau umur gua masih ada. Ini kan buat masyarakat Jakarta, bukan kita,” sambung aktor yang terkenal dengan perannya sebagai Doel itu.

BACA JUGA : Fedi Nuril Geram, Sindir Rano Karno Soal Ancaman

Dengan menjadi pasangan Rano Karno, Pramono Agung diharapkan dapat lebih dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi Cak Lontong ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Agung-Rano Karno.

“Dibanding yang lain, dia (Pramono Anung) paling hebat. Cuman kagak dikenal. Sekarang tugas gua ngenalin,” pungkas Rano Karno.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.