BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Program Sarjana Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Ali Alexander, mencatatkan dirinya sebagai salah satu mahasiswa berprestasi yang meraih 41 kemenangan di berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional selama masa studinya di UGM.
Perjalanan meraih prestasi ini bukan tanpa rintangan. Ia harus menghadapi kegagalan berkali-kali sebelum akhirnya berhasil. Namun, Ali memandang kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh, belajar, dan berkembang. Berkat semangat juangnya, ia berhasil memenangkan 41 perlombaan, yang meliputi 32 Equity Research Competition, 4 Business Plan Competition, dan 5 Business Case Competition.
“Saya pernah gagal 7 kali, tetapi saya terus belajar dari kegagalan tersebut, dan akhirnya saya bisa menang berkali-kali,” ungkapnya, mengutip laman resmi UGM, pada Kamis (9/1/2024).
Ali selalu berusaha menjalani hidup tanpa penyesalan. Salah satu caranya adalah dengan tetap produktif selama masa kuliah, termasuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Menurutnya, kompetisi memberikan kesempatan untuk terus belajar dan memperluas wawasan.
Ketertarikan pada Dunia Keuangan dan Inspirasi dari Mentor
Meskipun telah mengikuti banyak kompetisi, sebagian besar fokus Ali tertuju pada bidang keuangan. Ia memiliki ketertarikan yang besar pada dunia investasi dan keuangan, yang menjadi dorongan baginya untuk rutin melakukan evaluasi dan riset saham.
“Awalnya, pada tahun 2020, saya membaca dan mendengar kisah sukses Andika Sutoro Putra, seorang miliarder muda sekaligus pendiri FOLK Group. Kisah tersebut mendorong saya untuk mendalami dunia investasi,” jelasnya.
Inspirasi dari keberhasilan Andika Sutoro Putra dalam mencapai kebebasan finansial di usia muda membuat Ali semakin serius mempelajari investasi keuangan. Ia memperdalam ilmunya melalui berbagai buku, seminar, dan video di YouTube.
Beragam sumber tersebut membantunya memahami fundamental perusahaan, membaca laporan keuangan, melakukan valuasi, serta menganalisis prospek dan risiko perusahaan.
Minat Ali pada dunia keuangan semakin berkembang setelah ia memulai studi di FEB UGM pada 2021. Sejak saat itu, ia aktif mengikuti berbagai kompetisi keuangan. Perjalanan awalnya tidak mudah, tetapi ia terus mencoba dan belajar dari setiap pengalaman.
“Kuncinya adalah terus mencoba, pantang menyerah, dan tetap semangat belajar,” katanya.
Pada semester tiga, Ali merasa beruntung bisa bertemu Eddy Junarsin, Ph.D., dosen Departemen Manajemen FEB UGM. Bimbingan dari dosen ini semakin memperluas pemahaman Ali tentang dunia keuangan, khususnya dalam bidang valuasi yang menjadi kunci keberhasilannya di perlombaan Equity Research.
“Saya semakin banyak belajar tentang valuasi, yang menjadi faktor penting dalam kemenangan di berbagai kompetisi,” tuturnya.
Kesibukan Ali yang meliputi kuliah, magang, dan kompetisi tidak membuatnya menyerah. Ia mengelola waktu dengan baik dan menyusun skala prioritas untuk memastikan semua aktivitasnya berjalan lancar.
Ali juga berbagi tips bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi. Ia menyarankan agar tidak takut mencoba dan menerima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Selain itu, penting untuk menemukan mentor yang relevan dengan bidang kompetisi yang diminati.
BACA JUGA: Bikin Terharu! Kisah Mahasiswa UGM yang Ingin Mengabdi di Daerah 3T
Ali Alexander berpesan, agar mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kampus dengan sebaik mungkin dan tidak ragu untuk mencari arahan yang tepat, agar menjadi mahasiswa yang berprestasi.
(Virdiya/Usk)