Punya Mobil Klasik? IMI Ungkap Keuntungan Investasi!

Penulis: Saepul

mobil klasik
(tradeuniquecars)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan, potensi investasi mobil klasik yang semakin naik daun di Indonesia.

Hal itu diutarakan Bamsoet, saat Pameran Mobil Kuno Kebon Vintage dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Bali.

“Tren pasar mobil klasik saat ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Banyaknya acara pameran mobil klasik telah mendorong minat kolektor dan investor baru untuk memasuki pasar ini,” kata Bamsoet dalam keterangannya, dikutip Sabtu (31/05/2025).

“Mobil dari era 1950-an hingga 1980-an, khususnya yang memiliki desain unik atau performa tinggi, seringkali menjadi incaran utama. Tren ini menunjukkan bahwa mobil klasik bukan hanya sekadar barang konsumsi, tetapi telah berubah menjadi aset yang menarik,” tambahnya

Kemudian, kata Bmsoet, kendaraan roda empat pada era itu juga cenderung memiliki daya tarik lebih pada kalangan pecinta otomotif yang selalu mencari keunikan dan karakteristik tertentu pada sebuah kendaraan.

Meski begitu, di sisi lain, menurutnya beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pemiliknya. Salah satunya pada pembelian, bisa berakibat kerugian finansial yang signifikan.

BACA JUGA:

Seres E3 Meluncur di PEVS 2025, Katanya Sih Value for Money

Ferrari Classiche Digelar di Jakarta, Bagikan Sertifikat Pemilik Mobil Klasik

Terlebih lagi, mengoleksinya juga dapat menjadi faktor yang membebani investasi. Sebab, seringkali memerlukan perawatan khusus dan suku cadang yang mungkin sulit ditemukan dan mahal.

“Kunci sukses dalam investasi mobil klasik adalah pengetahuan, penelitian yang baik, dan pemahaman yang mendalam tentang kendaraan tersebut. Dengan nilai pasar yang menunjukkan tren naik dan komunitas kolektor yang aktif, mobil klasik dapat menjadi aset yang menguntungkan. Namun, tantangan seperti pemeliharaan dan perubahan tren pasar harus dipertimbangkan secara cermat,” pungkasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.