BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Puluhan makam keluarga di Purwakarta dipindahkan, akibat dari fenomena tanah bergerak di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Makam-makam tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Bergesernya tanah sejauh 20 hingga 30 meter yang terus-terusan menyebabkan makam-makam sulit ditemukan. Hal ini, membuat para warga bergotong-royong memindahkan makam yang sebagian besar sudah berusia puluhan tahun.
Jenazah yang tersisa tulang-belulang digali dari tanah milik keluarga masing-masing dan dipindahkan ke area pemakaman baru di Kampung Sukamulya.
Proses relokasi makam menghadapi berbagai kendala. Sejumlah makam telah bergeser dari posisi semula akibat pergeseran tanah, sementara akses jalan menuju area pemakaman mengalami kerusakan, sehingga menyulitkan mobilisasi jenazah. Dalam dua hari terakhir, baru 26 makam yang berhasil dipindahkan. Sementara itu, masih banyak makam lain yang belum dievakuasi karena keterbatasan jumlah personel dan medan yang sulit.
“Makam keluarga sudah terbawa longsor. Yang sudah dipindah 26, yang belum masih banyak. Rencananya akan dipindahkan ke Sukamulya. Jalan rusak, lokasi makam pun jauh terbawa longsor, sekitar 30 meter, jadi sulit mencarinya,” kata Syamsudin, salah satu warga yang terlibat dalam pemindahan makam, dikutip Minggu (15/6/2025).
Baca Juga:
Pasirmunjul Purwakarta Alami Tanah Bergerak, Polisi Turun Tangan Bantu Warga
Sementara itu, pergerakan tanah masih terus terjadi hingga saat ini. Data terakhir mencatat sebanyak 72 rumah terdampak dan 48 rumah mengalami kerusakan berat atau ambruk. Ratusan warga pun telah mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari risiko lebih besar.
Di sisi lain, aktivitas pergerakan tanah masih berlangsung hingga kini. Berdasarkan data terbaru, tercatat 72 rumah terdampak, dengan 48 di antaranya mengalami kerusakan parah atau roboh. Ratusan warga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari potensi bahaya yang lebih besar.
(Virdiya/_Usk)