BANTEN, TM.ID: PT Pelayaran Nasional Wibowo Bersaudara (PWB) kembali melakukan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kali ini pelatihan dilaksanakan di wilayah Cilegon, Banten.
Adapun agenda yang dijalankan kali ini berfokus kepada peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait cara pengoperasian unit kapal baru. Menurut Konsultan Bidang K3 PWB, Masjuli mengatakan pelatihan ini dinilai penting, jangan sampai SDM yang ada tidak bisa memahami secara utuh tentang penggunaan kapal baru.
“Jangan sampau kapal baru , tapi orang yang mengoperasikannya itu belum memahami secara utuh. Nanti apa yang ditargetkan oleh perusahaan, sebut saja kapal itu misalnya harus bertahan 10 tahun atau 5 tahun, kalau prosudernya tidak mapan apa yang menjadi targetnya tidak tercapai,” kata dia saat dihubungi teropongmedia.id, Jumat (5/10/2023).
Masjuli menyampaikan pelatihan yang sekarang penting dilakukan, karena berkaitan dengan peningkatan kompetensi untuk masing-masing SDM di PT PWB.
“Kalau kompetensi SDM-nya tidak paham rusak kapal itu. Ada ketentuan dalam mengoperasikan kapal, ada ketentuan harus mengisi oli kapalnya berapa, dan hal lainnya. Jadi kalau pengoperasiannya tidak sesuai, wah gawat itu,” ucap Masjuli.
BACA JUGA: PT PWB Jadi Tuan Rumah Rakor Beri Komitmen Pelayanan Terbaik untuk Mitra Kerja
Selain itu memberikan poeningkatan ilmu kepada para SDM sesuai dengan bidangnya masing-masing, agar ketika bertugas nanti sesuai dengan SOP yang berlaku.
Kendati SDM yang sudah ada sekarang dinilai sudah mampu mengoperasikan kapal baru, hanya saja Masjuli mengatakan perlu ada pematangan lagi agar mereka lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi ketika berlayar.
“Iya jadi yang ada saat ini (SDM) harus lebih dimatangkan lagi, karena mereka juga semangat buat belajar hal yang baru dan itu penting. Dan tadi kata captain kapal masih ada beberapa orang tapi belum 100 persen,” ungkapnya.
“Ada beberapa item mereka belum mengusai peralatan, itu sedang kita berikan pelajaran,” tambahnya.
Masjuli juga menyarankan, kepada para vendor yang menyediakan berbagai macam kebutuhan supaya bisa memberikan penjelasan lebih detail kepada mereka yang akan bertugas.
“Vendor juga harus memberikan penjelasan tentang alat-alatnya supaya kru kapal ini dijelasin oleh orang vendornya. Masing-masing yang punya alat nanti bisa persentasi kan biar paham dan punya data,” tegasnya.
BACA JUGA: Harga Batu Bara Lagi Anjlok, PT PWB Sekarang Bantu Angkut Nikel
Kedepannya Masjuli berharap, dari hasil pelatihan yang telah diberikan saat ini ada peningkatan skill yang sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Dia ingin setiap pelatihan memberikan dampak periubahan besar kepada SDM yang bekerja.
“Apakah mereka ada update tidak setelah dilakukan pelatihan ini, makanya nanti ada audit yang dilakukan internal, untuk memantau mereka,” tutupnya.