Proyek Food Estate Disebut Gagal, Tim Probowo: Iris Kuping Saya!

food estate
(Greenpeace)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tim Sukses pasangan calon (paslon) presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menepis kritikan yang menyebut bahwa food estate adalah proyek gagal.

Hal itu diungkap Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sadar Subagyo. Dia menyebut, food estate penting dan dibutuhkan di tengah penurunan luas baku lahan pertanaman padi di Indonesia.

“Harus dilanjutkan. Keberlanjutan itu penting,” kata Sadar dalam YouTube Your Money Your Vote CNBC, dikutip Jumat (19/1/2024).

Ia menjelaskan, penambahan luas lahan menjadi keharusan untuk mengatasi kebutuhan pangan di RI. Apalagi, setiap tahun terjadi pertambahan populasi RI sekitar 1,5%, disertai dengan penurunan ketersediaan lahan sekitar 1,5% per tahun.

“Harus dijalankan karena itu lah ekstensifikasi. Lahan kita sudah terbatas, kepemilikan lahan per lahan pangan per penduduk hanya 260 m2, salah satu yang terendah di dunia, bahkan di kawasan,” sebutnya.

BACA JUGA: Budi Said Resmi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Emas Antam

Meski diakui, kata dia, adanya kritikan yang terus dilontarkan terhadap proyek tersebut.

“Betul (ada kritikan). Tapi mereka harus tahu bahwa membuat food estate, membuka lahan, itu harus dinilai minimal 8 musim tanam. Jangan baru sekali musim tanam langsung dinilai. Ga bisa,” tukasnya.

“Kalau sekali tanam bisa langsung berhasil, iris kuping saya,” tegasnya.

Diketahui, food estate adalah proyek yang digencarkan kembali oleh Presiden Jokowi, mengolah jutaan hektare laham tersebar di sejumlah lokasi dan dirancang jadi lumbung pangan Indonesia.

Proyek ini sering mendapat kritikan, termasuk dari tim paslon Anies Baswedan-Cak Imin. Bahkan, dituding sebagai proyek yang gagal.

“Pengembangan wilayah pertanian dalam bentuk food estate ini merupakan keharusan,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.