Program MBG Alami Masalah di Sejumlah Daerah

Penulis: Anisa

makan bergizi gratis-24
(antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah daerah mulai bermasalah. Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, program MBG dihentikan mendadak, sementara di Kabupaten Sikka, NTT, ratusan siswa tidak mendapatkan jatah makan bergizi gratis.

Program makan bergizi gratis di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dihentikan mendadak tanpa alasan yang jelas. Kini, para siswa terpaksa harus membawa bekal sendiri untuk makan siang di sekolah.

Pihak sekolah mengaku belum memberi informasi secara lengkap kepada para siswa dan wali murid, terkait alasan diberhetikannya program MBG di sekolah mereka.

Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sumenep, ada 645 siswa yang mengaku kecewa karena program MBG dihentikan. Pihak sekolah mengimbau wali murid agar kembali membekali anak-anak mereka agar tetap bisa makan siang di sekolah.

“Dengan distopnya (MBG) itu, yang biasa sarapan pagi, yang biasa sarapan dari rumah atau yang membawa bekal ke sekolah harap untuk membawa bekal kembali, karena MBG sesuai dengan edaran itu distop dulu sementara.” kata Kepala MIN 1 Sumenep, Didik Santoso.

Sementara, pihak SPPG Gumenep, Mohammad Kholilur Rahman sebagai penanggung jawab program MBG belum merespons saat dimintai keterangan terkait hal ini.

Semetara itu, ratusan siswa kelas 1 SMAK Frateran Maumere, Kabupaten Sikka, NTT tidak mendapat jatah makan bergizi karena jumlah yang dibagikan tidak sesuai dengan jumlah siswa di sekolah itu.

BACA JUGA: Cegah Siswa Keracunan, BPOM Terjun Langsung Urus Makan Bergizi Gratis

Kepala Sekolah SMAK Frateran Maumere mengatakan, selain kekurangan jumlah makanan, waktu distribusi makanan ke sekolah juga mengalami keterlambatan, lewat dari batas jam makan siang siswa, sehingga ratusan siswa harus pulang tanpa menerima makan bergizi gratis.

Pihak sekolah berharap, kedepannya mungkin bisa dipercepat untuk distribusi makanan ke sekolah.

“Sangat terlambat, hampir jam 13.30 WITA baru terjadi, itu pun mengalami kekurangan,” ucap Kepala SMAK Frateran Maumere, FR. M. Oswald.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.