BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program DAKOCAN (Dokumen Adminduk KIA Bocah Kabupaten Cirebon) yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon berfokus pada penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi siswa jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, H Iman Supriadi menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar 420.000 KIA yang tercetak.
“Saat ini sudah sekitar 420 ribu KIA yang tercetak. Sisanya, kami siapkan sekitar 300 ribu blanko tambahan untuk mengejar target 62 persen,” jelas Iman, dikutip JUmat (25/4/2025).
Program DAKOCAN tahun ini menargetkan penerbitan KIA untuk 62% dari total anak-anak usia 0 hingga 16 tahun yang berjumlah sekitar 1.047.000 jiwa. Artinya, target penerbitan tahun ini menyasar sekitar 639.333 anak.
Peluncuran DAKOCAN ini dimulai dari siswa SMP yang kemudian dilanjutkan ke jenjang pendidikan lainnya.
Menariknya, pembuatan KIA kini semakin mudah. Siswa cukup mengirimkan pas foto melalui pihak sekolah, kemudian Disdukcapil akan mencetak KIA secara kolektif. Di dalam KIA, tertera informasi penting seperti nama lengkap, nomor kartu keluarga, nama orang tua, hingga nomor akta kelahiran.
Baca Juga:
“Dengan hanya menunjukkan KIA, semua data penting anak sudah tersedia. Tak perlu lagi membawa berkas terpisah seperti akta lahir atau kartu keluarga saat mendaftar sekolah,” tambah Iman.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah memulai penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk anak-anak PAUD dan TK sejak tahun 2022, dengan jumlah lebih dari 39.000 anak. Program ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, termasuk bagi siswa sekolah dasar, yang kini jumlah penerbitannya telah mencapai 103.000 KIA.
(Virdiya/Budis)