JAKARTA,TM.ID: Juru bicara TikTok, Maria Jung, mengumumkan bahwa salah satu sumber penghasilan bagi para kreator TikTok, ‘Creator Fund,’ akan ditutup pada bulan Desember mendatang. Program yang telah berjalan sejak tahun 2020 ini akan dihentikan di beberapa negara, menciptakan dampak signifikan di kalangan kreator.
“Program ‘Creator Fund’ dirancang sebagai cara bagi TikTok untuk memberikan dukungan finansial kepada kreatornya. Sejak diluncurkan, TikTok menggelontorkan dana total sebesar USD1 miliar selama 3 tahun bagi kreator yang berhasil membuat konten-konten viral. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa kreator menyuarakan ketidakpuasan terhadap besaran bayaran yang diterima, bahkan dengan jutaan tayangan,” katanya, melansir the Verge, Minggu (12/12/2023).
Pada tanggal 16 Desember 2023, program ini akan berhenti di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis. Negara lain, seperti Italia dan Spanyol, tidak terdampak dan masih dapat mengikuti program ini.
Meskipun memiliki tujuan mulia, beberapa kreator mengkritik ‘Creator Fund’ karena pembayaran yang dianggap terlalu minim, mengingat sejumlah besar tayangan yang mereka hasilkan.
TikTok, sebagai respons terhadap penutupan ‘Creator Fund,’ berencana untuk menghadirkan program baru, yakni Program Kreativitas atau Creativity Program. Program ini menetapkan bahwa para kreator harus membuat konten dengan durasi lebih dari 1 menit.
BACA JUGA: 7 Inspirasi Konten TikTok Paling Menarik, Dijamin FYP
TikTok telah mulai menerapkan program baru ini ke sejumlah kreator. Mereka menyatakan bahwa komisi program ini diambil dari jumlah tayangan dan faktor engagement lainnya. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan gaji hingga 20 kali lebih besar daripada program sebelumnya.
Di Indonesia, TikTok memiliki program monetisasi yang berbeda. Beberapa di antaranya mencakup marketplace kreator, TikTok series, gift atau hadiah, live streaming gift, iklan, dan tip. Meskipun terdapat perbedaan, para kreator di Indonesia tetap memiliki peluang untuk menghasilkan dari konten mereka.
Para kreator yang terdampak penutupan ‘Creator Fund’ perlu mengantisipasi perubahan dan mempersiapkan diri untuk beralih ke program baru yang akan diperkenalkan oleh TikTok. Ini dapat melibatkan penyesuaian strategi konten dan durasi video.
Penutupan ‘Creator Fund’ oleh TikTok menandai perubahan besar dalam cara para kreator menghasilkan uang melalui platform ini. Sambil menyayangkan penutupan program tersebut, diharapkan program baru, Program Kreativitas, dapat memberikan peluang yang lebih baik bagi para kreator untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
(Budis)