BANDUNG,TM.ID: Ernest Prakasa, atau yang akrab disapa Ernest, adalah seorang tokoh ternama dalam dunia hiburan Indonesia. Dengan karir yang mengesankan, ia telah berhasil menarik perhatian banyak orang dengan bakatnya sebagai seorang pelawak dan aktor. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang profil Ernest Prakasa, latar belakangnya, karirnya dalam dunia hiburan, serta penghargaan yang telah ia peraih.
Latar Belakang Ernest Prakasa
Ernest Prakasa lahir pada tanggal 29 Januari 1982 di Jakarta. Ia memiliki keturunan Tionghoa-Indonesia yang memberikan warna tersendiri dalam kehidupannya. Sejak awal, Ernest sudah menunjukkan minatnya dalam dunia hiburan, khususnya dalam bidang musik.
Awal Karir di Industri Musik
Ernest Prakasa memulai kariernya di industri musik dengan bergabung bersama Universal Music, sebelum akhirnya berpindah ke Sony Music. Selama hampir enam tahun, ia merintis kariernya dalam industri musik dan mengambil peran penting di belakang layar. Namun, takdirnya berubah ketika ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya dalam dunia stand-up comedy.
Perjalanan Menuju Stand-Up Comedy
Pada saat sebuah stasiun televisi swasta mengadakan program “Stand Up Comedy Indonesia,” Ernest Prakasa memutuskan untuk mendaftar sebagai peserta. Keputusannya ini membawa dia ke sebuah perjalanan yang tak terduga. Ernest berhasil lolos audisi dan bahkan meraih podium ketiga dalam kompetisi tersebut. Inilah momen penting yang memicu perubahan besar dalam kariernya.
Stand Up Comedy dan Komunitas Ernest Prakasa
Setelah menyadari bakatnya dalam stand-up comedy, Ernest Prakasa memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada profesinya sebagai pelawak tunggal. Ia bergabung dengan komedian ternama lainnya seperti Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika, Ryan Adriandhy, dan Isman H Suryaman. Bersama mereka, ia membentuk komunitas untuk pelawak tunggal pertama di Indonesia, yang kini telah berkembang hingga mencakup hampir 15 provinsi.
Ernest Prakasa bahkan diangkat sebagai ketua pertama dan menjadi perintis dari Stand Up Indo hingga Juni 2013. Dengan dedikasinya terhadap stand-up comedy, ia melakukan tur komedi tunggal di berbagai kota Indonesia, termasuk Bandung, Semarang, Denpasar, Solo, Surabaya, dan berbagai kota di Kalimantan. Prestasi ini membuatnya menjadi komedian pertama asal Indonesia yang berhasil mencapai hal tersebut.
Pertunjukan “Ernest Prakasa & The Oriental Bandits”
Ernest Prakasa, bersama dengan komedian lain yang memiliki keturunan Tionghoa-Indonesia, menggelar pertunjukan komedi tunggal yang berjudul “Ernest Prakasa & The Oriental Bandits.” Pertunjukan ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Februari 2013, menjelang perayaan Imlek. Pertunjukan ini sukses besar dan menjadi tonggak penting dalam kariernya.
Tur Komedi Tunggal “IIIucinati” dan Rekor Baru
Pada November 2013, Ernest Prakasa mengadakan tur komedi tunggal keduanya dengan tema “IIIucinati.” Tur ini mengunjungi lebih banyak kota daripada tur pertamanya, mencakup Makassar, Samarinda, Banda Aceh, Solo, Semarang, Jogja, Bogor, Bandung, Malang, dan sejumlah kota lainnya, total 17 kota. Puncaknya adalah acara penutup yang mencatatkan rekor sebagai komedi tunggal spesial pertama di Indonesia yang digelar sebanyak tiga kali dalam satu hari.
Karier di Dunia Film dan Televisi
Tidak hanya berkarier dalam stand-up comedy, Ernest Prakasa juga mencoba peruntungannya di dunia film dan televisi. Beberapa film yang telah dibintanginya antara lain “Make Money,” “Comic 8,” “Kukejar Cinta ke Negeri Cina,” “CJR The Movie,” “Rudy Habibie,” dan “Cek Toko Sebelah.” Kehadirannya dalam dunia perfilman Indonesia telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan industri film tanah air.
Selain itu, Ernest juga telah menjadi presenter dalam beberapa acara televisi, seperti “Stand Up Comedy Show,” “Comic Action,” dan “Indonesia Harus Buka.” Bahkan, ia pernah menjadi juri dalam ajang “Stand Up Comedy Academy” pada tahun 2015.
Kontribusi dalam Dunia Tulis Menulis dan Film
Tak hanya sebagai pelawak dan aktor, Ernest Prakasa juga menunjukkan ketertarikan dalam dunia tulis menulis yang berkaitan dengan humor. Ia bahkan terjun menjadi penulis skenario film dan sutradara. Salah satu filmnya, “Cek Toko Sebelah,” berhasil melahirkan kisah komedi dengan pesan moral yang kuat.
Prestasi ini membuatnya dinobatkan sebagai Penulis Skenario Terpuji pada Festival Film Bandung 2017, serta filmnya memenangkan penghargaan dalam kategori Film Terpuji. Ernest Prakasa juga mendapat nominasi sebagai Pemeran Utama Pria pada Festival Film Indonesia 2017.
Kehidupan Pribadi
Dalam kehidupan pribadinya, pada tahun 2007, Ernest Prakasa menikahi wanita bernama Meira Anastasia. Pernikahan mereka terjadi saat Ernest berusia 25 tahun dan sang istri berusia 24 tahun. Pasangan ini telah dikaruniai dua anak, yakni Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi. Kehidupan pribadi mereka relatif tertutup dari sorotan media, dan Ernest dikenal sebagai figur yang menjaga keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan dengan baik.
BACA JUGA :Ernest Prakasa Geram oleh Media Besar yang Serampangan, Emang Boleh Se-Playing Victim itu?
Karier dan Pencapaian Ernest Prakasa
- Stand Up Comedy Show (Metro TV)
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) sebagai peserta tahun 2011, host tahun 2014
- Comic Action (Kompas TV)
- Indonesia Harus Buka (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar) Sebagai Juri tahun 2015
Filmografi
- Make Money (2013)
- Comic 8 (2014)
- Kukejar Cinta ke Negeri Cina (2014)
- CJR The Movie (2015)
- Comic 8: Casino Kings (2015)
- Ngenest The Movie (2015)
- Sundul Gan: The Story of Kaskus (2016)
- Sabtu Bersama Bapak (2016)
- Koala Kumal (2016)
- Rudy Habibie (2016)
- Cek Toko Sebelah (2016)
- Stip & Pensil (2017)
Karya
- Dari Merem ke Melek, Prakasa, Ernest (2012)
- Ngenest – Ngetawain Hidup Ala Ernest, Prakasa, Ernest (2013)
- Ernest Prakasa & The Oriental Bandits (2013) (DVD)
- Illucinati (2014) (DVD)
- Ngenest 2 – Ngetawain Hidup Ala Ernest, Prakasa, Ernest (2014).
- Ngenest 3 – Ngetawain Hidup Ala Ernest, Prakasa, Ernest (2015).
Penghargaan
- Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik, Indonesia Box Office Movie Awards 2016
- Nominasi Sutradara Terbaik, Indonesia Box Office Movie Awards 2016
- Penulis Skenario Terbaik Indonesia Box Office Movie Awards 2016
- Nominasi Pemeran Utama Pria, Festival Film Indonesia 2017
- Penulis Skenario Terpuji, Festival Film Bandung 2017
(Hafidah/Usk)