JAKARTA,TM.ID: Simak profil dan biodata politikus senior Maruarar Sirait yang bertekad keluar dari partainya, PDIP.
Hengkangnya Maruarar Sirait dibenarkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dengan menyerahkan surat pengunduran diri dari oartai berlambang banteng moncong putih itu.
Selain itu, Maruarar memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlogo banteng moncong putih itu.
“DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto (wakil sekjen PDI Perjuangan) bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA (Kartu Tanda Anggota) partai,” ujar Hasto melansir Antara, Selasa (16/01/2024).
BACA JUGA: Ikuti Jejak Jokowi, Ara Sirait Hengkang dari PDIP: Hasto Sentil Kasus MK
Hasto juga menyebut, keluarnya pria akrab disapa Ara itu atas kesukarelaan. Sehingga Maruarar dipastikan sudah mengundurkan diri.
Maruarar sendiri sudah mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekranoputri, Sekjen Hasto, dan jajaran yang lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto, dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan,” kata Maruarar.
Profil dan Biodata Maruarar Sirait
Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, lahir pada 23 Desember 1969 di Medan.
Bang Ara, demikian sapaan akrab Maruarar Sirait, memiliki latar belakang keluarga yang erat kaitannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Sang ayah, Sabam Sirait adalah kader senior PDIP dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Sabam Sirait merupakan sosok yang memainkan peran penting dalam memotivasi Megawati terjun ke dunia politik.
Pendidikan dan Karir Politik
Maruarar Sirait mengejar pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Parahyangan Bandung.
Selama masa kuliah, keaktifannya dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) memberikan wawasan mendalam mengenai politik, negosiasi, dan diskusi.
Organisasi ini menjadi batu loncatan bagi Maruarar untuk terjun dalam dunia politik.
Melansir berbagai sumber, sejak tahun 1999, Maruarar Sirait telah menjadi bagian dari partai Politik PDI Perjuangan.
Dalam panggung politiknya, keberaniannya mengutarakan gagasan tajam dan kritik konstruktif membuatnya dikenal sebagai sosok yang dinamis.
Sebelum memasuki dunia politik, Maruarar memulai karier sebagai Manager KKBM Unpar Bandung, menunjukkan kecakapannya dalam mengelola organisasi.
Maruarar Sirait tidak hanya sekadar politisi, tetapi juga seorang pemimpin yang menduduki kursi anggota DPR RI selama tiga periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Perannya semakin terasa saat menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI yang fokus pada bidang keuangan dan perbankan.
Meskipun mengalami kegagalan dalam Pemilu 2019 sebagai calon legislator Maruarar Sirait tidak patah semangat.
Pada 20 September 2023, ia ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Sepak Bola oleh Ketum PSSI Erick Thohir.
Langkah ini menunjukkan keteguhan dan integritasnya dalam menghadapi tantangan baru.
Untuk lebih memahami perjalanan karier Maruarar Sirait, berikut adalah daftar riwayat jabatan dan organisasi yang pernah diembannya:
- Manajer KKBM Unpar Bandung.
- Komisaris Utama PT. Potenza Sinergi.
- GMKI Cabang Bandung.
- Resimen Mahasiswa Unpar Bandung.
- Wakil Bendahara PDIP Jabar 1999-2000.
- Bendahara DPP PDIP Jabar 2000-2005.
- Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR.