Presiden Kolombia Bakal Seret PM Israel Benjamin Netanyahu ke Pengadilan Internasional: Penjahat Perang

Presiden Kolombia, Gustavo Petro bakal seret PM Israel, Benjamin Netanyahu ke Pengadilan Internasional. (Foto: Istimewa/ Dok Media Sosial)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tim hukum pemerintah dipersiapkan oleh Presiden Kolombia Gustavo Petro untuk melakukan tuntutan hukum, kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Tuntutan hukum itu nantinya akan diajukan ke semua pengadilan internasional. Hal itu bukanlah pertama kalinya yang dilakukan oleh Petro, dalam mengancam dan menuntut Israel sejak konflik Israel-Palestina dimulai di Gaza.

Petro sudah mengumumkan kalau ‘Kolombia akan membantu’ gugatan yang akan diajukan Aljazair ke Mahkamah Pidana Internasional, ‘atas kejahatan perang yang dilakukan oleh Tuan Benjamin Netanyahu’ berkaitan serangan melawan Hamas.

BACA JUGA: Roket Israel Bombardir Area RS Indonesia, Seperti Ini Kondisi 3 WNI Relawan MER-C

“Menteri Luar Negeri Kolombia besok akan bertemu dengan jaksa Mahkamah Pidana Internasional,” ucap Petro dalam pesannya melalui platform X, dikutip Sabtu (11/11/2023).

Presiden Aljazair, Abdelmajid Tebboune sudah meminta kepada para pembela hak asasi manusia supaya bisa membawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional atas

“Kejahatan yang dilakukannya terhadap warga Palestina di Gaza. Saya mendesak semua orang merdeka di dunia, para ahli hukum Arab dan organisasi serta lembaga hak asasi manusia, agar mengajukan keluhan kepada Mahkamah Pidana Internasional dan organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional terhadap entitas Israel, untuk mengakhiri impunitas selama puluhan tahun atas kejahatan yang dilakukannya terhadap warga Palestina,” beber Tebboune beberapa hari kemarin.

Secara tegas kalau Presiden Kolombia sangat mengutuk serangan yang dilakukan Israel ke Gaza. Hal itu disampaikan melalui media sosial dan pidatonya.

Bahkan dirinya turut mengancam akan membekukan hubungan diplomatik dengan Israel.

BACA JUGA: Kejinya Israel, Masjid Khalid bin Al-Walid di Gaza Dibuat Hancur Rata dengan Tanah

Seperti yang diketahui, serangan Israel sudah dilakukan dalam waktu yang lama. Terbaru mereka pun melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, usai ada serangan terhadap mereka di tanggal 7 Oktober.

Akibat serangan dari Israel, sebanyak 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.