Delegasi Indonesia ‘Walk Out’ Ketika Netanyahu Naik Podium dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB

Penulis: Aak

Indonesia walk out sidang PBB netanyahu
Aksi walk out delegasi Indonesia dan sejumlah negara dalam sidang umum PBB, Jumat (27/9/2024). (Instagram @taubaters)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

NEWYORK, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai bentuk protes terhadap genosida Israel terhadap Palestina, seluruh delegasi Indonesia walk out dari ruangan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat pada Jumat (27/9), ketika Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu hendak berpidato.

Bukan hanya Indonesia, negara-negara lain pun yang terhimpun di Liga Arab dan gerakan Non Blok melakukan hal yang sama, meninggalkan forum. Forum pun riuh dengan banyaknya delegasi dari berbagai negara yang melakukan walkout.

Menurut Kemlu RI, sejumlah negara yang walk out dalam forum Sidang Majelis Umum PBB tersebut merupakan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam, Liga Arab, dan Gerakan Non Blok antara lain Kuwait, Iran, Pakistan, Malaysia, dan Kuba.

Indonesia dan sejumlah diplomat negara lain mengabaikan pidato Netanyahu sebagai bentuk protes atas perang yang menghancurkan di Gαzα dan serangan terbaru Israel di Lebanon.

“Beberapa diplomat terlihat keluar dengan tergesa-gesa ketika Netanyahu memasuki aula besar untuk berbicara dari mimbar, dan diplomat yang memimpin sidang harus meneriakkan “tolong tertibkan” ketika pemimpin Israel tersebut naik ke atas panggung,”demikian mengutip tayangan video aksi walk out tersebut unggahan akun Instagram @taubatters, Sabtu (28/9/2024).

BACA JUGA: Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air, Ini Tugasnya!

Indonesia-Slovenia

 

Di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-79 tersebut, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Slovenia, Dr Robert Golob. Slovenia merupakan Presiden Dewan Keamanan PBB bulan September 2024 (27/9).

Dalam pertemuan, Menlu Retno apresiasi keputusan Slovenia yang telah mengakui kedaulatan Palestina pada tanggal 4 Juni 2024 lalu.

Slovenia secara konsisten menyerukan pentingnya gencatan senjata dan kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan bagi Gaza, serta memiliki posisi yang konsisten dalam mendukung kerja UNRWA.

“Indonesia berharap agar Slovenia, sebagai Presidensi DK PBB, terus mendorong perjuangan rakyat Palestina, termasuk melalui pengiriman bantuan kemanusiaan, dan mendesak Israel hentikan kekejaman dan pendudukannya di Palestina,” ujar Menlu Retno, mengutip laman Kemlu RI.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Pimpin Program FFI 2025, Siap Berhemat! 
Luna Maya
Luna Maya Ngaku Jarang Mandi dan Keramas, Netizen Berikan Reaksi Tak Terduga
Reza Rahadian
20 Tahun Berkarya, Reza Rahadian Tampil Beda di ArtJog 2025 
Tarif Listrik
CEK FAKTA: Tarif Listrik Nasional Naik Mulai Juli 2025?
Investasi Bandara Kertajati
Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.