JAKARTA, TM.ID: Presiden Indonesia ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Pertemuan tersebut dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10) kemarin. Pertemuan itu digelar tertutup.
“Benar sore (kemarin) ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi,” ucap Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Selasa (3/10/2023).
Hanya saja dia tidak menjelaskan lebih detail soal agenda pertemuan antara SBY dan Jokowi itu.
BACA JUGA: Daftar Menteri Era SBY dan Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi
“Yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan,” ucap Kamhar.
Pertemuan SBY dengan Presiden Jokowi terjadi, saat isu wacana reshuffle atau perombakan kabinet di pemerintahan sedang hangat.
Saat itu Presiden Jokowi ditanya soal perombakan kabinet itu saat di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10) malam.
“Denger dari mana?” tanya Jokowi.
Isu reshuffle kabinet berhembus, usai elite Partai Nasdem yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menjadi tersangka terkait dengan dugaan kasus korupsi KPK.
Sejumlah menteri yang terseret kasus hukum dikabarkan bakal diganti oleh Kepala Negara.
KPK sudah menggeledah Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan beberapa waktu kemarin.
BACA JUGA: Keinginan Jokowi Membawa WHOOSH ke dalam Jaringan Transportasi Umum
Bukan itu saja, KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.
BUkan hanya Yasin Limpo, ada juga Menpora Dito Ariotedjo yang turut terseret dalam perkara korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo. Dia disebut-sebut oleh saksi mahkota, yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan dalam persidangan.
Menpora itu dinilai menerima aliran dana dalam mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo. Hanya saja usai kabar tersebut mencuat ke permukaan, Dito pun langsung memberikan bantahan.