Bologna, 18 Mei 2025 – Masa depan Enea Bastianini di MotoGP terus menjadi perbincangan hangat setelah musim 2025 yang kurang bersinar bersama Tech3 KTM.
Meski performanya masih jauh dari harapan, pembalap asal Italia itu tetap menarik minat sejumlah tim, termasuk Pramac Yamaha, yang kini serius mempertimbangkannya sebagai opsi untuk musim 2026.
Menurut laporan Sky Italia, Pramac Yamaha tengah mencari kombinasi ideal pembalap berpengalaman dan rookie untuk menyongsong era baru bersama pabrikan Jepang itu.
Dalam proyek ini, Bastianini dinilai sebagai sosok pembalap referensi yang tepat, berpengalaman, cepat, dan mampu memberi arah teknis bagi pengembangan motor YZR-M1 yang tengah bertransformasi.
Diincar Meski Belum Tampil Impresif di KTM
Bastianini, yang kehilangan kursi tim pabrikan Ducati setelah kedatangan Marc Marquez, memutuskan bergabung dengan proyek KTM bersama Tech3.
Sayangnya, ia masih kalah bersinar dari rekan setimnya, Maverick Viñales. Hasil terbaik Bastianini musim ini adalah finis ke-7 di Texas, jauh dari ekspektasi.
Meski begitu, daya tarik Bastianini di pasar pembalap belum meredup. Pramac Yamaha tetap meliriknya sebagai bagian dari rencana jangka menengah.
Mereka juga disebut tertarik pada Pedro Acosta, fenomena muda dari Red Bull GASGAS Tech3, meskipun Acosta masih menjadi rebutan banyak tim papan atas.
Baca Juga:
Enea Bastianini Tidak Pasang Target Spesifik untuk MotoGP 2025
Miller & Oliveira Masih Jadi Prioritas Internal
Namun, ketertarikan terhadap Bastianini tak serta-merta membuat posisi Jack Miller dan Miguel Oliveira di Pramac Yamaha langsung terancam.
Kedua pembalap itu merupakan bagian dari transisi penting Pramac dari garasi Ducati ke Yamaha tahun ini, membawa pengalaman luas dari berbagai pabrikan: Honda, KTM, Ducati, hingga Aprilia.
Jack Miller sempat mencuri perhatian dengan finis P5 di GP Amerika, sementara Oliveira masih kesulitan tampil maksimal akibat cedera.
Menurut laporan Sky Italia, manajemen Pramac Yamaha bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan dan masih ingin melihat bagaimana performa keduanya dalam beberapa balapan ke depan.
Tim disebut akan menunggu apakah Miller dan Oliveira ingin bertahan pada 2026 sebelum benar-benar bergerak di pasar pembalap. Bahkan opsi untuk mempertahankan keduanya tetap terbuka, yang bisa saja membuat minat terhadap Bastianini tak terealisasi.
Situasi ini menggambarkan betapa panasnya bursa transfer pembalap menjelang 2026. Nama-nama seperti Bastianini dan Acosta terus menjadi incaran karena dinilai mampu memberi nilai tambah, baik dari sisi performa maupun arah pengembangan motor di era MotoGP yang makin teknis dan kompleks.
Meski belum mencapai performa terbaiknya di KTM, Bastianini tetap dilihat sebagai aset penting yang bisa memberi kontribusi lebih jika mendapat motor dan lingkungan yang sesuai.
(Budis)