Prabowo Wajibkan Mobil Pindad untuk Kendaraan Dinas Menteri, Toyota Apa Kabar?

Penulis: Saepul

mobil pindad (2)
(Pindad)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Muncul kabar jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, diharuskan menggunakan mobil dinas buatan PT Pindad oleh  Presiden Prabowo Subianto, menuai respon dari Toyota.

Pasalnya, dari periode-periode sebelumnya, para menteri dan jabatan lain selalu menggunakan mobil dinas dari Toyota. Misalnya saja, Toyota Crown hingga Alphard.

“Harapan kami, tentu pemerintah terus memberikan support kepada industri dalam negeri,” Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy dalam keterangannya, Senin (29/10/2024).

Toyota juga menyebut, banyak dari produk mereka juga sudah diproduksi secara lokal di dalam negeri.

“Produk Toyota sekitar 90 persen adalah produk dalam negeri. Apabila pemerintah membutuhkan, Toyota bisa menyediakan beberapa pilihan,” kata Anton.

BACA JUGA: Legislator Partai Demokrat Dukung Menteri Pakai Mobil Dinas Maung Pindad

Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu dalam acara Orasi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menyatakan, pihaknya akan menggunakan mobil buatan Pindad.

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama Menteri. Luar biasa,” kata Anggito, Senin.

Hal itu, turut terlontar oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Ia menyebut, seluruh menteri dan jajaran terkait wajib menggunakan kendaraan tersebut.

“Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” ungkap Hasan.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan rilis untuk meluruskan kabar dari Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, terkait kewajiban kendaraan.

Adapun, hal itu sesuai dengan siaran pers bernomor SP – 55/KLI/2024, Kementerian Keuangan menilai pernyataan tersebut terpublikasi  bukan dalam rangka sebagai perencanaan, tetapi dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sungai
Sungai di Karawang Diduga Tercemar Limbah PT Pindo Deli, Ini Reaksi Keras KDM!
Adam Suseno
Tangis Inul Pecah! Adam Suseno Jalani Akupunktur Setelah Vena Sobek Gegara Batu Karang
Rudal Iran
CEK FAKTA: Heboh Video Serangan Rudal Iran ke Pembangkit Listrik Israel
Ngaruwat Bumi 2025 Kampung Adat Banceuy Subang - Dok Disparbud Jabar
Kampung Adat Banceuy Subang Gelar Ngaruwat Bumi 2025
ibu biliard
Kesal Anak Kecanduan Main, Ibu Ngamuk hingga Rusak Meja Biliard!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.