Prabowo Wajibkan Mobil Pindad untuk Kendaraan Dinas Menteri, Toyota Apa Kabar?

mobil pindad (2)
(Pindad)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Muncul kabar jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, diharuskan menggunakan mobil dinas buatan PT Pindad oleh  Presiden Prabowo Subianto, menuai respon dari Toyota.

Pasalnya, dari periode-periode sebelumnya, para menteri dan jabatan lain selalu menggunakan mobil dinas dari Toyota. Misalnya saja, Toyota Crown hingga Alphard.

“Harapan kami, tentu pemerintah terus memberikan support kepada industri dalam negeri,” Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy dalam keterangannya, Senin (29/10/2024).

Toyota juga menyebut, banyak dari produk mereka juga sudah diproduksi secara lokal di dalam negeri.

“Produk Toyota sekitar 90 persen adalah produk dalam negeri. Apabila pemerintah membutuhkan, Toyota bisa menyediakan beberapa pilihan,” kata Anton.

BACA JUGA: Legislator Partai Demokrat Dukung Menteri Pakai Mobil Dinas Maung Pindad

Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu dalam acara Orasi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menyatakan, pihaknya akan menggunakan mobil buatan Pindad.

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama Menteri. Luar biasa,” kata Anggito, Senin.

Hal itu, turut terlontar oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Ia menyebut, seluruh menteri dan jajaran terkait wajib menggunakan kendaraan tersebut.

“Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” ungkap Hasan.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan rilis untuk meluruskan kabar dari Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, terkait kewajiban kendaraan.

Adapun, hal itu sesuai dengan siaran pers bernomor SP – 55/KLI/2024, Kementerian Keuangan menilai pernyataan tersebut terpublikasi  bukan dalam rangka sebagai perencanaan, tetapi dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Arya Saloka Cerai
Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Sidang Perdana Digelar 30 April
Kalea
Build Kalea Versi Vitality Vivian, Tank Roamer Jago Ngestun
Dinda Kanyadewi
Dinda Kanyadewi Comeback di Film Horor “Dasim”, Ini Karakternya
Jay Park Konser
Jay Park Siap Guncang Jakarta Juli 2025 Lewat Konser "SERENADES & BODY ROLLS"
PLTP Indonesia
Kalahkan Amerika, Indonesia Targetkan Jadi Negara dengan PLTP Terbesar Dunia di 2029
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib
Headline
Megawati
Hengkang dari Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi Gabung Petrokimia Gresik
Job Fair Kuningan 2025
Pemkab Kuningan Gelar Job Fair 2025, Sediakan 13.358 Lowongan Kerja
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.