Prabowo Terima Usulan Evakuasi 1.000 Korban Palestina ke Pesantren Jatim

Prabowo Terima Usulan Evakuasi 1.000 Korban Palestina
Seorang bocah Palestina menarik gerobak yang membawa saudaranya dan barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari rumah mereka selama serangan udara dan artileri Israel, dekat lokasi bangunan menara yang hancur dalam serangan sebelumnya di Kota Gaza, Jumat (14/5/2021) (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambut usulan untuk menampung 1.000 korban yang rencananya dievakuasi dari Gaza, Palestina ke Indonesia di pesantren Jawa Timur.

Diketahui hal tersebut merupakan usulan bakal calon gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Di pesantren tersebut, kata dia, nantinya para korban dari Gaza akan dididik dan dirawat, terutama para korban yang merupakan anak-anak serta perempuan yang mendapatkan trauma.

“Usulan ini akan saya laporkan ke Bapak Presiden,” ucap Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Jumat.

BACA JUGA: Ribuan Masa Aksi Bela Palestina Padati Jalan Diponegoro Kota Bandung

Selain Jawa Timur, dirinya menuturkan terdapat pula beberapa tokoh dari Jawa Barat yang siap menampung para korban dari Gaza di pesantrennya.

“Saya kira di seluruh Indonesia juga siap menerima anak-anak maupun korban-korban dari Palestina,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah mengaku Jawa Timur siap membantu para korban dari Palestina. Dalam merealisasikan bantuan tersebut, dirinya sudah lama berkomunikasi dengan para kiai dan pesantren, yang sudah siap mendukung dalam segi pendidikan dan sebagainya.

“Ini juga sudah pernah kami lakukan untuk putra-putri pekerja migran Indonesia di Malaysia,” ucap Khofifah.

Menurutnya, korban sebanyak 1.000 orang yang akan dievakuasi ke Indonesia tidak terlalu berat untuk bisa dididik berbagai pesantren di Jawa Timur. Apalagi, sambung dia, para korban tersebut berbahasa Arab, sehingga akan mudah beradaptasi belajar di Pesantren.

Sebelumnya, Prabowo, saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6), mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat.

Selain itu, Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

“Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva