Prabowo Naikan UMP 6,5 Persen, KSPSI Apresiasi Keputusan Prabowo!

kenaikan UMP 2025-1
(pks)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan, Jumhur Hidayat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan untuk menaikkan upah minimum nasional sebesar 6,5 persen.

Ia tak mengira Prabowo memiliki perhatian yang tinggi kepada kelompok buruh. Sebelum adanya keputusan menaikkan upah, ia sempat diundang datang ke Istana Negara untuk berdialog mengenai masalah buruh pada Jumat (14/11/2024) siang.

“Memang benar jam 14.00 WIB kami para pimpinan serikat buruh/serikat pekerja diundang ke Istana untuk berdialog dengan Presiden yang didampingi beberapa menterinya,” ujar Jumhur.

Dalam dialog itu, Jumhur menilai Prabowo sebagai sosok yang peduli dengan para buruh. Kenaikan upah 6,5 persen ini juga disambut baik para buruh.

“Saya tidak mengira Presiden begitu serius dan tulus memperhatikan kesejahteraan buruh hingga hal yang detil seperti soal upah ini,” jelasnya.

“Hasilnya pun sangat menggembirakan karena kenaikan itu sudah memadai ditambah lagi untuk Upah Minimum Sektoral juga diberlakukan dengan pertimbangan dari Dewan Pengupahan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota,” lanjutnya.

Selain menaikkan upah, Prabowo juga akan mendukung sektor industri dengan menindak tegas barang-barang impor ilegal dan juga membatasi impor barang-barang yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri.

“Dengan kebijakan itu, maka permintaan pasar dalam negeri akan meningkat pesat yang artinya kegiatan industri padat karya akan beroperasi dalam keadaan kapasitas terpasang yang penuh,” kata Jumhur.

Presiden mengumumkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025, berdasarkan hasil keputusan melalui rapat terbatas bersama pihak terkait, Jumat (29/11/2024) sore.

“Kita ambil keputusan untuk menaikkan rata-rata upah minimum nasional pada tahun 2025 sebesar 6,5 persen,” kata Presiden Prabowo.

Kenaikan ini sedikit lebih tinggi dari usulan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang sebelumnya merekomendasikan kenaikan sebesar 6 persen.

BACA JUGA: Pemerintah Putuskan UMP 2025 Naik 6,5 Persen

Keputusan itu diambil setelah rapat terbatas yang membahas upah minimum sebagai jaring pengaman sosial bagi pekerja, terutama yang bekerja kurang dari 12 bulan.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa keputusan final diambil setelah melalui diskusi mendalam, termasuk dengan para pimpinan buruh.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Biaya bikin SIM di Jepang
Biaya Bikin SIM di Jepang Capai Rp50 Juta?
Raffi Ahmad tenis
Raffi Ahmad Kolaborasi dengan Korea dalam Pertandingan Tenis, Dihujani Komentar Netizen
Nvidia terbaru
Keluaran Terbaru Nvidia GeForce RTX 50 Series, Perkenalkan Fitur DLSS 4
Rafathar ribut
Rafathar Ribut dengan Sus Rini, Ini Reaksi Nagita Slavina
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Ternyata Punya Target Tersendiri untuk Kota Cimahi
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Nelayan Ngaku Dibayar Rp125 Ribu/Hari Pasang Pagar Laut di Tangerang

4

KJRI Los Angeles Catat 97 WNI Terdampak Kebakaran California

5

Antisipasi Megathrust dan Tsunami Jadi Dalih JRP Bangun Pagar Laut di Tangerang
Headline
Anak-anak Sandra Dewi
Anak-anak Sandra Dewi Liburan Ke Singapura, Netizen: Katanya Ngutang Tiap Bulan?
10 Pemain Persib Bandung Sukses Tahan Imbang PSBS Biak
Usai Diserang Selama Tujuh Hari Tujuh Malam, 10 Pemain Persib Bandung Sukses Tahan Imbang PSBS Biak
Pencarian Koin Bikin Rusak Taman
Pencarian Koin Bikin Rusak Taman, Pj Wali Kota Bandung Minta Aplikasi Dihentikan!
kasus rudapaksa ponpes tasikmalaya
Pimpinan Ponpes Tasikmalaya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Rudapaksa

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.