Potensi Bencana di Pemukiman Kota Bandung Masih Tinggi

Potensi Bencana di Pemukiman Kota Bandung Masih Tinggi
Kebakaran di tempat pemukiman warga ( Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Potensi bencana masih mengintai kawasan permukiman padat penduduk di Kota Bandung. Kendati masih terkait potensi bencana kebakaran dan banjir, hal tersebut mesti jadi sorotan serius pemerintah kota.

Temuan ini berdasarkan informasi dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Diskar PB Kota Bandung, Kurniawan Yusuf, tingkat kerawanan di kawasan tersebut masih dinilai tinggi. Oleh karena itu, titik-titik di kawasan permukiman masih menjadi lokasi yang terus diwaspadai pihaknya.

“Karena bagaimanapun juga tingkat kerawanannya tinggi, karena kerapatan bangunan itu juga salah satu kerentanan,” kata Kurniawan Yusuf, Jumat (1/11/2024).

Apalagi saat ini situasi cuaca sedang tidak menentu. Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebakaran.

“Sekarang ini situasi cuaca tidak menentu. Terkadang panas kemudian suatu waktu hujan besar. tentu ini juga harus diwaspadai karena ketika panas seperti ini juga, potensi kebakaran meningkat, ketika tiba-tiba hujan juga potensi banjir meningkat,” ucapnya

Selain itu, Diskar PB Kota Bandung pun saat ini tengah mendorong personel di kewilayahan, kemudian juga relawan untuk menggencarkan edukasi. Khususnya berkaitan dengan potensi-potensi kebencanaan di sekitar mereka.

“Sebagai masyarakat, tempat di mana kita tinggal, kita harus paham potensi kebencanaan apa yang ada di lingkungan kita. Kan beda-beda. Kalau di daerah timur, masyarakat, mereka tentu paham bahwa daerah timur banjir,” ujarnya

Yusuf pun meminta masyarakat agar dapat mengantisipasi jika terjadi bencana, minimal dapat menyelamatkan dirinya dan anggota keluarganya.

“Ini apa yang harus mereka lakukan. Penyelamatan propertinya. Penyelamatan dokumen-dokumen pentingnya. Yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan jiwa diri dan anggota keluarganya ketika di wilayah banjir,” imbuhnya.

BACA JUGA: Kebakaran Terjadi di Area Pabrik Bekasi Utara, 16 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Berdasarkan catatan Diskar PB Kota Bandung, kasus peristiwa kebakaran khususnya terjadi akibat kelalaian masyarakat itu sendiri. Seperti lalai dalam pranata listrik yang tidak aman, kemudian juga penggunaan alat memasak yang lupa dimatikan.

“Kalau kebakaran di masyarakat, ya, kesiapsiagaan masyarakat bagaimana membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi situasi kedaruratan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.