Polri Terapkan Skema Pembatasan Angkutan Barang untuk Antisipasi Nataru

Penulis: usamah

Pertalite akan di batasi ? saat kendaraan menjadi biang polusi jakarta
Ilustrasi-Polri Terapkan Skema Pembatasan Angkutan Barang untuk Antisipasi Nataru (ntmcpolri.info)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi menjelaskan ada tiga skema yang dirancang, yaitu skema rekayasa pada saat arus lalu lintas normal, padat, dan sangat padat.

Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) menyiapkan tiga skema rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Pada skema normal, kata Eddy, pola rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berupa penjagaan di titik-titik yang rawan mengalami kepadatan.

“Kami akan mengidentifikasi titik-titik mana yang menjadi trouble spot dan black spot, di titik ini kami akan mengantisipasi dan melalukan pengelolaan lebih awal dalam rangka memberikan kenyamanan selama libur nataru,” kata diamengutip Antara, Minggu (17/12/2023).

BACA JUGA: Jelang Nataru Satpol PP Kota Bandung Pasang Mata di Lokasi Jual Miras

Dalam skema padat, pembatasan mulai dilakukan untuk kendaraan berat seperti truk dengan sumbu tiga ke atas, serta mulai diberlakukan pengalihan arus. Menurut Eddy, Korlantas telah menandatangi Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR terkait pembatasan kendaraan di ruas jalan tol untuk sumbu tiga ke atas.

Skema pembatasan sebagai berikut:

  • Pembatasan dimulai dari 22 Desember pukul 00.00 hingga 24 Desember pukul 24.00
  • Pembatasan ditiadakan pada 25 Desember 2023 sehingga kendaraan bersumbu tiga dapat melintas di jalan-jalan tol.
  • Pembatasan kembali diberlakukan pada 26 Desember 2023 dari pukul 00.00 hingga 27 Desember pukul 08.00.
  • Pembatasan kembali dilanjutkan pada 29 Desember dari pukul 00.00 hingga 30 Desember pukul 24.00.
  • Pembatasan kembali diberlakukan pada 1 Januari 2024 dari pukul 00.00 hingga 2 Januari pukul 08.00.

 

Eddy mengatakan, dalam skema sangat padat, Korlantas Polri akan melakukan rekayasa buka-tutup.

“Baik buka-tutup yang ada di jalur tol maupun yangg mengarah keluar arteri,” kata dia.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.