Polrestabes Bandung Amankan Dua Terduga Perusak Stadion GBLA

Penulis: Vini

Pelaku GBLA
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Polrestabes Bandung kembali amankan terduga pelaku perusak Stadion GBLA. Pelaku saat ini masih diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Seperti diketahui, insiden pengrusakan tersebut sempat viral dan memicu berbagai respons di media sosial. Beberapa oknum bobotoh bertindak nekat dengan mencabut rumput stadion dan memotong jaring gawang usai pertandingan terakhir antara Persib melawan Persis Solo yang berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) malam.

“Iyah, dua orang (terduga pelaku pengrusakan Stadion GBLA yang saat ini sudah diamankan),” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Budi belum bisa merinci mengenai identitas maupun motif mereka saat melakukan aksi pengrusakan di GBLA. Keduanya masih diperiksa setelah insiden yang memicu perhatian dari berbagai kalangan.

“Masih dimintai keterangan,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku, sudah menelepon Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono untuk mengusut kerusakan di Stadion GBLA. Stadion itu diketahui mengalami kerusakan akibat ulah sejumlah oknum bobotoh.

“Saya sudah telepon Kapolrestabes-nya dan timnya sudah bergerak. Jadi nanti dilihat di profilnya, kalau di profilnya ada di KTP kan mudah. Tapi kalau tidak ada, tetap mau dicari,” kata Dedi Mulyadi usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Senin (25/5/2025).

Ia menyebut tindakan sebagian oknum bobotoh telah merusak citra positif yang selama ini dijaga oleh para pendukung Persib Bandung. Menurutnya, secara umum bobotoh seharusnya mampu menunjukkan bahwa mereka bukanlah suporter yang bersikap arogan.

“Karena itu mencederai karakter dari bobotoh. Para pendukung Persib itu kan pendukung cerdas, bukan pendukung emosional,” ungkapnya.

Baca Juga:

Bobotoh Rusak GBLA, Dedi Mulyadi: Pidana Atau Barak Militer?

Tanggapan Persib Usai Menerima Laporan Adanya Kerusakan Fasilitas di Stadion GBLA

Ia menegaskan hal terpenting menurutnya adalah menjaga citra Persib yang identik dengan Jawa Barat, dan Jawa Barat sendiri dikenal sebagai daerah yang identik dengan masyarakat Sunda. Ia berharap jangan sampai muncul anggapan para pendukung Persib adalah kelompok yang tidak berpendidikan dan bersikap arogan. Ia juga menilai bahwa tindakan tersebut termasuk perbuatan kriminal yang perlu mendapat penindakan tegas.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.