Polresta Bandung Amankan 52 Preman dalam Operasi Pekat Lodaya II

Penulis: avila

Polresta Bandung mengamankan 52 orang preman dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya II. (Foto: Vil/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA – Polresta Bandung mengamankan 52 orang preman dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya II.

Dalam operasi yang digelar 1 hingga 10 Mei 2025, polisi menyasar berbagai bentuk kriminalitas jalanan, khususnya premanisme.

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono menyebut, dari 52 preman yang diamankan, lima diantaranya merupakan target operasi (TO), sementara 47 lainnya non-TO.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Polresta Bandung telah mengamankan total 153 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme.

“Modus para pelaku antara lain pengancaman, pemerasan, dan pencurian. Ini menjadi fokus utama dalam Operasi Pekat yang kami laksanakan,” ungkapnya di Mapolresta Bandung, Senin (12/5/2025).

Baca Juga:

Polresta Bandung Siap Amankan Arus Mudik Lebaran

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti 34 unit sepeda motor, dua unit mobil, dan empat buah kunci astag. Turut diamankan pula 16 senjata tajam, satu unit airsoft gun, dua unit telepon genggam, dan puluhan barang bukti lainnya.

“Kami tidak hanya menindak pelaku yang sudah melakukan tindak pidana, tapi juga melakukan pendataan dan pembinaan terhadap mereka yang berpotensi melakukan kejahatan,” katanya.

Aldi memastikan jika pihaknya terus memantau aktivitas intimidasi terhadap perusahaan, pekerja pabrik, dan pelaku UMKM, terutama yang rentan saat pulang kerja. Langkah ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menekan potensi kejahatan jalanan.

“Fokus utama kami adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dengan memberantas segala bentuk premanisme,” tegasnya.

Akibat aksinya, para tersangka dijerat dengan berbagai pasal sesuai peran masing-masing, diantaranya Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, Pasal 351 tentang Penganiayaan, serta Pasal 362 dan 363 tentang Pencurian.

(vil/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.