GARUT,TM.ID : Kepolisian Resor Garut mulai menguji sistem satu arah pada jalur jalan nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Uji coba berhasil memperlancar arus lalu lintas hingga jalanan tampak lengang.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, sistem satu arah adalah solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan di jalan nasional ketika lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan sebaliknya meningkat. Peningkatan lalu lintas diperkirakan mencapai 5 persen, meskipun masih dikategorikan landai.
“Tadi baru kami melaksanakan kegiatan CB (cara bertindak) one way, bolak balik. Dua kali hari ini uji coba, selesai langsung kosong lagi,” kata Undang.
Kendati demikian, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut tetap siaga melakukan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan. Hal ini dilakukan agar pengguna jalan dapat melintas dengan nyaman dan aman di wilayah Garut.
“Arus mudik yang melintas di jalur nasional didominasi mobil pribadi pada siang hari dan malam hari. Lumayan ada peningkatan lima persenan,” katanya.
BACA JUGA: Polres Lampung Selatan Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2023
Dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada 19 atau 20 April 2023, personel Polres Garut dan petugas dari instansi terkait sudah siaga melakukan pengamanan di setiap pos dan siap mengambil tindakan cepat jika terjadi hambatan arus kendaraan.
Selain itu, langkah antisipasi juga telah diambil dengan memberlakukan pembatasan jalan dan membuat satu titik penyeberangan agar masyarakat tidak menyeberang sembarangan.
Penyeberangan jalan akan ditempatkan pada satu titik tertentu agar tidak mengganggu laju kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang dapat terjadi akibat aktivitas pasar di jalan nasional.
“Kami akan tempatkan penyeberang jalan, bagi yang akan menyeberang pada satu titik,” katanya.
Diharapkan, sistem satu arah ini dapat membantu mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna jalan.
(Budis)