BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suasana pedesaan di Desa Giri Jaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, mendadak berbeda pada Senin (2/6/2025). Bukan karena hajatan atau pasar dadakan, melainkan karena hadirnya jajaran Polres Garut yang turun langsung ke sawah dan kandang ternak demi satu misi mulia menjaga ketahanan pangan rakyat.
Melalui aksi monitoring yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas dan dikoordinasikan oleh Kabag SDM Polres Garut, AKP Wien. Kegiatan ini menyasar langsung jantung kehidupan masyarakat desa, yaitu lahan pertanian, peternakan, dan lumbung pangan.
“Kami bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat meninjau langsung lahan pertanian, peternakan, serta lumbung pangan desa,” kata AKP Wien.
Bukan cuma hadir untuk formalitas, AKP Wien dan jajaran turut berdialog langsung dengan para petani. Mereka mendengarkan aspirasi, keluh kesah, hingga harapan petani terhadap program-program pemerintah yang belum menyentuh akar rumput secara maksimal.
Dialog interaktif ini menjadi bukti bahwa peran polisi hari ini tidak lagi sebatas penegak hukum. Tetapi juga mitra nyata bagi masyarakat desa dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya petani. Mendapat dukungan yang cukup baik dari segi keamanan maupun koordinasi lintas sektor, agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar AKP Wien lebih lanjut.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif di wilayah hukum Polres Garut.
Di tengah ancaman krisis pangan global dan fluktuasi harga pasar. Monitoring ini menjadi jawaban bahwa desa-desa di Indonesia tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri.
Baca Juga:
Warga Rancaekek Desak Pemerintah Tindak Pencemaran Udara Pabrik
Soal Desakan Gibran Mundur, Purnawirawan TNI Surati MPR dan DPR!
Komitmen Polres Garut
Kehadiran aparat seperti Polres Garut menjadi angin segar bagi petani yang selama ini berjuang dalam sunyi.
“Kami bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat meninjau langsung lahan pertanian, peternakan. Serta lumbung pangan desa,” kata AKP Wien, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Polres Garut sendiri berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah daerah hingga komunitas lokal, guna memastikan sektor pangan tetap stabil dan berkelanjutan.
<p>Dalam konteks yang lebih luas, aksi ini juga menjadi representasi dari komitmen kepolisian yang tidak hanya hadir saat konflik, tapi juga dalam upaya menjaga perut rakyat tetap terisi.
Monitoring langsung ke lapangan bukan hanya wacana, tetapi aksi nyata yang patut diapresiasi.
Sebagai penutup, Polres Garut berharap kontribusi ini dapat menjadi role model nasional. Bahwa ketahanan pangan adalah urusan bersama, dan harus dijaga dari hulu ke hilir dengan kolaborasi yang solid.
(Hafidah Rismayanti/Aak)