JAYAPURA,TM.ID: Polresta Jayapura Kota memulangkan para pendukung Gubernur Enembe yang sempat diamankan sejak Selasa (10/1/2023).
“Memang benar ke 19 orang yang diamankan semuanya sudah dipulangkan sejak Rabu (11/1) setelah ada jaminan dari pihak keluarga dan Kepala Kampung Sabron Sari, Kabupaten Jayapura Marwan Hasyim,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo, Kamis (12/1/2023).
Dia mengatakan, pemulangan ke 19 orang itu dilakukan setelah mereka menandatangani kesepakatan untuk tidak melakukan tindakan serupa.
BACA JUGA: Diduga Overdosis Obat Warung, Pria Tewas di Kamar Hotel Tanjungpinang
Selain itu, pihak keluarga juga sudah menolak dilakukannya otopsi terhadap jenazah ditandatangani Joel Wakur yang dimakamkan di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura.
“Korban meninggal merupakan pendukung yang terlibat dalam aksi ricuh di sekitar kawasan bandara Sentani, sesaat setelah diterbangkan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK,” jelas Beni.
Dia mengakui dipulangkannya mereka sebagai bentuk restorative justice sehingga kasusnya juga tidak dilanjutkan.
Tercatat 19 orang yang diamankan saat kericuhan terjadi, dua diantaranya di sekitar Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja dan 17 orang diamankan Polres Jayapura termasuk tiga orang yang mengalami luka tembak.
“Dari tiga orang yang mengalami luka tembak, seorang diantaranya meninggal,” ujar Beni.
KPK pada Selasa (10/1/2023), menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe dan langsung diterbangkan ke Jakarta melalui Manado.
Gubernur Papua Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi yang kasusnya ditangani KPK.
(Agung)