Polda Jateng Akui Datangi Personel Sukatani Terkait Lagu “Bayar Bayar Bayar”

Penulis: Anisa

lagu bayar bayar bayar dijegal-3
(Polda Jateng)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polda Jawa Tengah (Jateng) mengakui bahwa mereka sempat menemui personel Sukatani terkait lagu “Bayar, Bayar, Bayar”. Usai permohonan maaf yang disampaikan oleh band beraliran punk itu viral di media sosial, Polda Jateng mempersilakan lagu tersebut untuk dibawakan oleh Sukatani Band.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah menyampaikan, Polri tidak antikritik. Bahkan mereka siap menerima kritik apapun. Apalagi bila kritik tersebut disampaikan dengan maksud membangun Polri.

”Yang mengkritik terhadap Polri yang sifatnya membangun, dan untuk perbaikan itu akan menjadi temannya bapak kapolri. Jadi, kami sangat mengapresiasi menghargai kritikan-kritikan yang diberikan kepada pihak kepolisian,” kata Artanto kepada awak media pada Jumat (21/2/2025).

Artanto memastikan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan bila Sukatani Band kembali membawakan lagu “Bayar, Bayar, Bayar” di panggung-panggung pentas dan berbagai kesempatan lainnya. Mereka membebaskan band tersebut untuk menyanyikan lagu tersebut.

”Monggo saja (Sukatani Band nyanyikan Bayar, Bayar, Bayar). Kami menghargai ekspresi dan yang memberikan kritik yang membangun kepada Polri itu menjadi temannya bapak Kapolri, kami hargai itu,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri tidak antikritik. Bahkan, tidak masalah dengan lagu berjudul Bayar, Bayar, Bayar tersebut.

”Tidak ada masalah, mungkin ada miss, namun sudah diluruskan,” ungkap dia. Secara tegas, dia menyampaikan bahwa Polri tidak antikritik.

BACA JUGA: 

Lirik dan Makna Lagu Sukatani-Bayar Bayar Bayar yang Kontroversial!

Kontroversi Bayar Bayar Bayar, Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

Karena itu, Sigit tidak mempersoalkan lagu Sukatani Band tersebut. Menurut dia, kritik yang disampaikan oleh publik adalah masukan. Sehingga Polri bisa mengevaluasi diri.

Dia menekankan bahwa dalam menerima kritik, personel Polri harus legowo. Mereka tidak boleh bereaksi berlebihan.

”Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi,” katanya.

Vokalis Sukatani Dipecat dari Profesi sebagai Guru

Kabar terbaru menyebut, bahwa Vokalis Sukatani Dipecat dari profesinya sebagai guru.

Personel Sukatani sendiri terdiri dari dua anggota, yakni Muhammad Syifa Al Lutfi sebagai gitaris dengan nama panggung Alectroguy. Sementara Novi Citra Indriyati sebagai vokalis dengan nama panggung Twister Angel.

Sosok Novi rupanya bukan sekadar vokalis band. Ia disebut merupakan seorang guru di sebuah sekolah dasar.

Kabar soal Novi yang merupakan seorang guru berembus di media sosial X. Ia dikabarkan dipecat dari pekerjaannya usai lagunya viral.

“Sukatani sudah diincar oleh aparat (yang diketahui) sejak setelah manggung di Hellprint. Dibuntuti, bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat pekerjaan (beliau seorang guru, dipecat oleh sekolah atas dasar kiriman surat dari aparat),” tulis akun Twitter @ari*******.

Tak hanya itu, Novi juga disebut merupakan ustazah di desanya, Purworeja, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Vokalis Sukatani ini sendiri tak pernah mengungkap pekerjaannya sebagai guru. Namun melalui penelusuran GTK Kemendikbud, nama Novi Citra sempat terdaftar sebagai guru sekolah Islam di Banjarnegara, Jawa Tengah sejak tahun 2023. Sayangnya sejak 13 Februari 2025, Dapodik Novi tak aktif lagi.

 

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sapi kurban ngamuk
Heboh Sapi Kurban Ngamuk, Bikin Orang Kocar-Kacir
Warga purwakarta vasektomi
Warga Purwakarta Berbondong-Bondong Ikut KB Vasektomi Demi Bansos Rp500 Ribu dan Sembako
Beckham Putra Akan Ganggu Kenyamanan Marselino Ferdinan
Makin Siap Bersaing, Beckham Putra Akan Ganggu Kenyamanan Marselino Ferdinan
Perampokan pasutri Banten
Update! Kasus Perampokan Pasutri di Banten Hanya Rekayasa
Perda kantung plastik
Siap-Siap, Kota Cimahi Bakal Keluarkan Perda Kantung Plastik pada Tahun 2026
Berita Lainnya

1

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

2

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.