BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan internasional narkoba dari kawasan Segitiga Emas (Golden Triangle) yang melibatkan Myanmar, Thailand, dan Laos.
Selama Agustus 2025, polisi menyita lebih dari 9,8 kilogram sabu serta ratusan ribu butir narkotika dan psikotropika jenis lainnya dari jaringan narkoba Segitiga Emas.
Direktur Ditnarkoba Polda Jabar, Kombes Pol Albert RD, menjelaskan bahwa jaringan tersebut merupakan salah satu dari dua kartel besar yang aktif mengedarkan narkoba.
“Barang bukti yang kita amankan memiliki ciri khas dibungkus seperti kemasan teh Cina. Sebelumnya, kita juga telah mengungkap jaringan dari Golden Crescent,” ujarnya di Bandung, mengutip Antara, Kamis (21/8/2025).
Lebih rinci, Albert memaparkan bahwa jajaran kepolisian berhasil menyita sabu seberat 9.825,26 gram, 588 butir ekstasi, ganja 4.167,33 gram, tembakau sintetis 5.645,32 gram, bibit tembakau sintetis 697,73 mililiter, obat keras tertentu (OKT) sebanyak 148.383 butir, serta psikotropika 1.915 butir. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjalani masa penahanan.
Menurut Albert, kedua kartel tersebut memasukkan narkoba ke Indonesia melalui jalur laut, memanfaatkan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
“Sekitar 80% masuk via laut, kemudian dilakukan transfer antarkapal (ship to ship), sebelum akhirnya diedarkan melalui darat menuju Bandung,” jelasnya.
BACA JUGA
Polda Sumut Bongkar Gudang Narkoba Jaringan Thailand di Medan, Amankan 26 Kg Sabu
10 Pegawai RSUD Sukabumi Positif Narkoba, Layanan Pasien Dipastikan Tetap Normal
Plt Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah, menambahkan bahwa pengungkapan ini telah menyelamatkan puluhan ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Diperkirakan 35.024 jiwa terselamatkan berhasil dari pengungkapan ini,” tegas Irfan.
Para tersangka terancam hukuman berat sesuai undang-undang, mulai dari pidana penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
(Aak)