Pj Gubernur Bangga dan Senang Saat Datangi SMKN1 Bandung

Pj Gubernur Bangga dan Senang Saat Datangi SMKN1
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama para peserta MPLS di SMK Negeri 1 Kota Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengunjungi SMK Negeri 1 Kota Bandung, Jalan Wastukencana No.3 Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, pada Rabu (17/7/2024).

Bey mengaku senang melihat para siswa baru yang begitu antusias mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Kota Bandung.

“Karena siswa barunya bergembira dan tadi juga daya senang mendengarkan yel-yel nya cukup menyenangkan, atraktif dan juga memberikan semangat,” kata Bey Machmudin.

Di sisi lain, Bey mengaku pihaknya telah menganulir sebanyak 223 Calon Peserta Didik Baru (CPDB).

“Kami hanya menegakkan aturan, ini sesuai aturan semuanya di tahap pertama kami membatalkan 223 CPDB dan di tahap 2 51 CPDB. Jadi sekali lagi kami bukannya bangga dengan pengandalan ini tapi justru kami agak sedih karena harusnya tingkat pendidikan ini dimulainya dengan kebaikan bukan malah kecurangan,” ucapnya.

Selain itu, Bey berharap, PPDB tahun depan lebih baik lagi. Selain itu, pihaknya pun akan melaporkan terkait hal tersebut kepada Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).

“Kami sudah melaporkan ke Kemendikbud RI,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian, (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan, terkait 51 CPD yang dianulir telah disalurkan ke sekolah swasta.

“Jadi kemarin setelah dianulir, seluruh kepala SMA/SMK Negeri dan swasta di Depok itu mengadakan pertemuan, pertemuan tersebut dibahas terkait mekanisme pengisian, itu sesuai pergub nomor 9 tahun 2024,” katanya.

BACA JUGA:Sistem Zonasi Dihapus, Kemendikbudristek Harus Siapkan Skema Baru PPDB

Menurutnya, karena disebabkan oleh prosesnya yang di akhir dan tak ada tahap ketiga, Ade mengakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi antara SMA/SMK Negeri dengan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS).

“Untuk menentukan calon peserta didin yang akan mengisi 51 peserta yang di anulir tersebut, tentunya dilakukan secara terbuka dan ternyata memang peminat sekolah ke negeri di Depok sangat luar biasa,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BPJS Ketenagakerjaan santunan JKM JKK
Ahli Waris Anggota Linmas Kabupaten Bandung Terima Santunan JKM dan JKK dari BPJS Ketenagakerjaan
Manggis Wanayasa komoditas unggulan Purwakarta
Sukses dengan Manggis Wanayasa, Purwakarta Kembangkan Lagi 7 Komoditas Unggulan
KPD Dorong MK Berlakukan Ambang Batas Parlemen
KPD Dorong MK Berlakukan Ambang Batas Parlemen 0% di 2024
Whoosh Rugikan WIKA KCIC Buka Suara
Whoosh Rugikan WIKA, KCIC Buka Suara
BNN Kota Bandung Bakal Miliki Gedung Rehabilitasi
BNN Kota Bandung Tahun ini Bakal Miliki Gedung Rehabilitasi
Berita Lainnya

1

Penjelasan Yusril tentang Perubahan Nama dan Kedudukan dari Wantimpres Menjadi DPA

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Joe Biden Klaim Paling Berjasa untuk Rakyat Palestina, Benarkah?

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Tiket Konser Sheila On 7 Ditambah, Siap War Tiket!
Headline
Panji Gumilang Dinyatakan Bebas Murni
Terpidana Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Dinyatakan Bebas Murni
Tujuh Warga Meninggal Dunia Terdampak Longsor Mimika
Longsor Mimika Papua Tengah , 7 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Tiket Konser Sheila On 7
Tiket Konser Sheila On 7 Ditambah, Siap War Tiket!
Jurusan IPA IPS dan Bahasa di SMA
Cerminkan Ketidakadilan, Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Diberangus!