Pj Gubernur Bangga dan Senang Saat Datangi SMKN1 Bandung

Penulis: Rizky

Pj Gubernur Bangga dan Senang Saat Datangi SMKN1
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama para peserta MPLS di SMK Negeri 1 Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengunjungi SMK Negeri 1 Kota Bandung, Jalan Wastukencana No.3 Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, pada Rabu (17/7/2024).

Bey mengaku senang melihat para siswa baru yang begitu antusias mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Kota Bandung.

“Karena siswa barunya bergembira dan tadi juga daya senang mendengarkan yel-yel nya cukup menyenangkan, atraktif dan juga memberikan semangat,” kata Bey Machmudin.

Di sisi lain, Bey mengaku pihaknya telah menganulir sebanyak 223 Calon Peserta Didik Baru (CPDB).

“Kami hanya menegakkan aturan, ini sesuai aturan semuanya di tahap pertama kami membatalkan 223 CPDB dan di tahap 2 51 CPDB. Jadi sekali lagi kami bukannya bangga dengan pengandalan ini tapi justru kami agak sedih karena harusnya tingkat pendidikan ini dimulainya dengan kebaikan bukan malah kecurangan,” ucapnya.

Selain itu, Bey berharap, PPDB tahun depan lebih baik lagi. Selain itu, pihaknya pun akan melaporkan terkait hal tersebut kepada Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).

“Kami sudah melaporkan ke Kemendikbud RI,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian, (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan, terkait 51 CPD yang dianulir telah disalurkan ke sekolah swasta.

“Jadi kemarin setelah dianulir, seluruh kepala SMA/SMK Negeri dan swasta di Depok itu mengadakan pertemuan, pertemuan tersebut dibahas terkait mekanisme pengisian, itu sesuai pergub nomor 9 tahun 2024,” katanya.

BACA JUGA:Sistem Zonasi Dihapus, Kemendikbudristek Harus Siapkan Skema Baru PPDB

Menurutnya, karena disebabkan oleh prosesnya yang di akhir dan tak ada tahap ketiga, Ade mengakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi antara SMA/SMK Negeri dengan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS).

“Untuk menentukan calon peserta didin yang akan mengisi 51 peserta yang di anulir tersebut, tentunya dilakukan secara terbuka dan ternyata memang peminat sekolah ke negeri di Depok sangat luar biasa,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nuansa Bening
Gugat Vidi Rp 24,5 Miliar, Pencipta Nuansa Bening Bikin Geger! Netizen: 'Butuh uang coyyyyyy'
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
Penjara seumur hidup
Oditurat Militer Banjarmasin Tuntut Oknum TNI AL Pembunuhan Jurnalis Juwita Penjara Seumur Hidup!
2 Jenazah Asal Purwakarta Korban KKB Papua Dipulangkan Hari ini
2 Jenazah Asal Purwakarta Korban KKB Papua Dipulangkan Hari ini
Vidi Aldiano
Ida Royani Ungkap Fakta Kasus Vidi Aldiano
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

5

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Headline
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf
timnas indonesia vs China
Erick Thohir Ajak Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs China Lantaran Bawa Hoki
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.