BANDUNG,TM.ID: Pelatih Jerman U-17, Christian Wueck sangay senang atas kemenangan dengan skor 1-3 atas New Zealand U-17 dalam lanjutan laga Grup F Piala Dunia U-17. Hanya saja perasaan itu sedikit tercoreng akibat ulah dari para pemain Jerman U-17 di laga tersebut.
Wueck merasa rasa senangnya itu sedikit ternodai akibat cara bermain anak asuhnya. Katanya, cara bermain anak asuhnya jauh dari harapan karena terlalu sering melakukan kesalahan.
“Saya merasa puas dengan hasil yang didapat, tetapi tidak puas dengan cara kami bermain,” buka Wueck kepada awak media, selepas pertandingan.
BACA JUGA: Ada 200 Tiket Gratis Piala Dunia U17 2023, Syaratnya Gampang
Ia menduga kesalahan tersebut disebabkan anak asuhnya yang terlihat gugup. Padahal di sepanjang pertandingan, Jerman U-17 jauh mendominasi karena New Zealand U-17 memilih untuk menumpuk para pemainnya di area pertahanan
Pria asal Jerman itu menilai, para pemainnya bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan. Sehingga, potensi untuk tampil lebih baik bisa terwujud karena modal utama permainannya sudah diraih, yakni penguasaan bola yang tinggi.
“Kami melakukan terlalu banyak kesalahan, kami terlihat gugup, jadi normalnya kami lebih banyak menguasai bola, tetapi hari ini terlalu banyak kesalahan dilakukan.” kata Wueck.
Ia sadar, New Zealand U-17 tampil bertahan dan itu sudah dibayangkan timnya di masa persiapan. Akan tetapi, justru Wueck merasa, New Zealand U-17 tampil apik dalam bertahan karena kurang sigapnya para pemain Jerman U-17.
“Ya, tapi kami sudah tahu itu, kami tahu Selandia Baru itu kuat dalam bertahan. Jadi kami yang melakukan kesalahan, bukan Selandia Baru,” imbuhnya.
Disinggung soal laga selanjutnya kontra Venezuela U-17, Wueck berencana tak akan mengubah karakter bermainnya. Ia ingin Jerman U-17 menyapu bersih semua pertandingan, padahal satu tiket ke babak 16 besar sudah diamankan.
BACA JUGA: Piala Dunia U17, Jepang Pasang Target Tinggi saat Lawan Argentina
“Ya tentu saja, kami ingin mendapatkan tiket ke 16 besar sebagai nomor satu di grup. Jadi kami akan memainkan performa yang terbaik.” tutup Wueck.
(RF/Masnur)