JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Petisi pecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden kian menggema pasca hinaan yang dilontarkannya terhadap penjual es teh dalam acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Ucapan olok-olok yang disertai kata ‘goblok’ dari penceramah kondang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu menuai hujatan dari publik Indonesia setelah videonya viral di media sosial.
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k!” ucap Miftah dalam video tayangan PCNU Kabupaten Magelang.
Ironisnya ungkapan kasar tersebut malah disambut gelak tawa deretan tamu di atas panggung, terutama orang berpeci hitam di sebelah kiri Miftah.
Merespon hinaan Miftah, bapak penjual es teh yang diketahui bernama Sonhaji itu hanya bisa terdiam dan sedikit ekspresi senyum kecut. Ia tampak tak nyaman dengan ucapan Miftah yang katanya hanya bercanda itu.
Aksi olok-olok yang dilakukan Miftah itupun seketika viral di semua platform media sosial, terutama X yang terus menerus memuncaki level trending sejak Selasa (3/12/2024).
Seketika itu pula, publik balik menghujat attitude Miftah alias Ta’im sang Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Warganet tak tega melihat bapak penjual es teh yang tampak sakit hati menahan hinaan. Aksi simpatik terhadap Sonhaji pun bermunculan, dari penyaluran donasi hingga kesiapan seorang pemilik bisnis travel untuk memberangkatkan umroh.
BACA JUGA: Tak Disangka, Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Dapat Hadiah Umrah Gratis!
Petisi Pecat Gus Miftah
Merespon peristiwa yang mencoreng nama Presiden RI Prabowo Subianto itu, publik kemudian melayangkan petisi mendesak Prabowo untuk memecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden, lewat sebuah petisi.
Petisi pecat Gus Miftah terhimpun lewat laman Change.org, yang dimulai oleh pemilik akun Dika Prakasa. Hingga Rabu (4/12/2024) pukul 14.30 WIB, petisi bertajuk ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden’ itu sudah ditandatangani 2.010 orang.
Teguran Presiden
Merespon kejadian tersebut, Presiden Prabowo Subianto langsung memberikan teguran kepada Miftah selaku Utusan Khusus Presiden.
Teguran Presiden itu disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dalam pernyataannya kepada wartawan melalui video yang diterima di Jakarta, Rabu (4/12).
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Son Haji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” ujar Hasan Nasbi.
Dikatakan, Presiden Prabowo Subianto sangat menyayangkan kejadian tersebut. Presiden senantiasa menekankan pentingnya menghormati rakyat kecil, termasuk pedagang kaki lima, nelayan, dan petani yang selalu bekerja keras mencari nafkah halal untuk keluarga mereka.
Hasan menjelaskan Kepala Negara meminta Gus Miftah untuk menyatakan permintaan maaf secara personal dengan mendatangi Sonhaji di kediamannya di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
(Aak)