BANDUNG,TM.ID: Pernikahan adalah salah satu momen paling penting dalam kehidupan setiap individu. Di Indonesia, berbagai budaya dan tradisi pernikahan berblending menjadi sebuah perayaan yang kaya akan keindahan dan makna.
Salah satu pernikahan adat yang penuh pesona adalah pernikahan adat Jawa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona riasan pengantin adat Jawa, mengungkapkan detail dari persiapan hingga pelaksanaan upacara, dan mengapa ini begitu memikat.
1. Mengenal Keunikan Riasan Pengantin Adat Jawa
Pengantin adat Jawa menampilkan pesona yang tak tertandingi melalui riasan mereka. Tradisi ini diwariskan dari generasi ke generasi, dan setiap elemen memiliki makna mendalam.
Tepak Sirih
Upacara dimulai dengan tepak sirih, di mana pengantin mempresentasikan sirih, gambir, dan pinang sebagai simbol kebahagiaan, harmoni, serta kehidupan yang penuh warna.
Busana Pengantin
Busana pengantin Jawa sangat khas dengan warna-warna cerah dan motif batik yang indah. Pengantin wanita mengenakan kebaya dan kain jarik yang disebut ‘jarik panjang’, sementara pengantin pria mengenakan beskap dan jarit.
2. Tatanan Rambut dan Mahkota
Riasan pengantin Jawa juga melibatkan tatanan rambut yang indah dan mahkota yang mengesankan.
Tatanan Rambut
Pengantin wanita biasanya memiliki tatanan rambut yang rumit dan terhiasi dengan bunga-bunga segar.
Mahkota Pengantin
Mahkota pengantin Jawa, atau ‘sanggul’, adalah mahkota tradisional yang dibuat dengan indah dan sering kali dihiasi dengan perhiasan berharga.
3. Aksesoris dan Perhiasan
Aksesoris dan perhiasan memainkan peran penting dalam pesona riasan pengantin adat Jawa.
Perhiasan Emas
Pengantin Jawa sering kali mengenakan perhiasan emas yang cantik, seperti kalung, anting-anting, dan cincin.
Payung Tradisional
Seorang pengantin wanita juga seringkali memegang payung tradisional yaitu ‘payung tedung’.
4. Makna Simbolis
Selain keindahan visual, setiap elemen riasan pengantin adat Jawa juga memiliki makna simbolis yang dalam.
Simbol Kebahagiaan
Seluruh riasan dan atribut yang terpakaian dalam pernikahan Jawa mewakili kebahagiaan, kesuburan, dan keberuntungan bagi pasangan yang menikah.
Penghormatan kepada Tradisi
Riasan ini juga merupakan penghormatan kepada leluhur dan tradisi nenek moyang. oleh karna itu penting melakukan tradisi ini.
BACA JUGA : Standar Kecantikan Wanita Jawa, Kulit Cerah dan Rambut Panjang Jadi Krtiteria?
5. Pelaksanaan Upacara
Setelah persiapan riasan, upacara pernikahan adat Jawa berlangsung dengan kekhusyukan dan khidmat.
Siraman
Upacara mulai dengan ‘siraman‘, di mana pengantin mandi dengan air bunga dan rempah-rempah. Ini adalah simbol kesucian dan penyucian.
Akad Nikah
Upacara akad nikah adalah momen paling sakral dalam pernikahan Jawa, di mana pengantin resmi menjadi suami dan istri.
6. Resepsi Pernikahan
Setelah upacara, acara berlanjut dengan resepsi yang meriah, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan pernikahan.
7. Pesona Pernikahan Adat Jawa dalam Perubahan Zaman
Meskipun pernikahan adat Jawa tetap memegang pesona dan makna tradisional, pengantin modern seringkali menggabungkan elemen-elemen modern ke dalam perayaan mereka.
(Hafidah/Aak)