Pesilat Said Alif Meninggal Dunia Usai Tanding di Kejurda

pesilat meninggal
(antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kejadian menyedihkan terjadi saat gelaran Kejuaraan Tingkat Daerah (Kejurda) Pencak Silat se-Sumut di Lubukpakam, Deli Serdang. Pesilat asal Tapanuli Tengah Said Alif Rabbani Sitompul meninggal usai bertanding di kejurda tersebut.

Said meninggal setelah kepalanya terbentur saat bertanding dengan lawannya di kejurda tersebut. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Hal ini dibenarkan Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut Dahliana. Ia mengucapkan rasa duka cita.

“Atas nama pribadi dan juga selaku Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut, saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas berpulangnya Said Alif Rabbani Sitompul. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” ujar Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi di Medan, Minggu (16/2/2025).

Kronologi

Dahliana mengatakan tak menyangka kejadian ini terjadi. Karena menurutnya Said tak mengalami sakit sehingga diperbolehkan bertanding di kejuaraan ini dan menyertakan surat izin sehat.

Kronologi kejadian berawal saat mahasiswa STIT Ar Raudlatul Hasanah Medan itu berhadapan dengan Syahnal Hasibuan (IPSI Paluta) di perempat final kelas D Putra, Jumat (14/2/2025) malam.

Pada laga itu Alif sempat unggul di babak pertama. Namun di babak kedua ia mendapat bantingan dan terjatuh di bagian kepala.

Alif sempat melanjutkan laga setelah diperiksa tim medis. Namun pesilat berusia 21 tahun itu ternyata kembali terjatuh dan tak bergerak. Ia lalu dilarikan ke RS Amri Tambunan Lubuk Pakam. Namun setelah pemeriksaan diduga ia mengalami pendarahan di kepala. Alif meningal dunia Sabtu (15/2/2025).

Saat ini jenazah almarhum pun diberangkatkan secara resmi oleh KH Solihin Adlin SAg MM dari Ponpes Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Diketahui ia merupakan guru di pesantren Ar-Raudlatul Hasanah 2 di Tapteng dan alumni pesantren tersebut. Ketua Umum IPSI Sumut Dahliana bersama pengurus dan panpel turut serta mengantarkan.

BACA JUGA: Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Alami Kecelakaan di Situbondo

“Kepergian Alif menurutnya bukan saja duka bagi pihak keluarga maupun Ponpes Ar Raudlatul Hasanah 2 Lumut dan Medan, tetapi juga duka keluarga besar IPSI Sumut. Segala upaya sudah dilakukan untuk penanganan cedera almarhum, namun ketentuan Allah berkata lain,” ujar Dahliana.

Sementara Pelatih Ponpes Ar Raudlatul Hasanah 2 Lumut, Doli Nuranda Pardede menjelaskan, Alif sudah 8 tahun terakhir menekuni silat dan sudah sering mengikuti kejuaraan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang Ramadan Kemenkop Amankan Harga Telur
Jelang Ramadan Kemenkop Amankan Harga Telur
Wamenaker Immanuel Ebenezer
Wamenaker Immanuel Ebenezer Klarifikasi Pernyataannya Soal #KaburAjaDulu
lahan gratis IKN-1
Negara Sahabat Dapat Lahan Gratis di IKN, Ini Penjelasan Basuki
The Spider Kids 2025
The Spider Kids 2025, EIGER Gelar Kompetisi Panjat Tebing Usia Dini Serentak di Empat Kota
pdip hasto
Jawaban Tegas PDIP Soal Pengganti Hasto
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

3

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!

4

Kontroversi "Bayar Bayar Bayar", Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

5

Truk Pengangkut ATK dan Kasur Alami Kecelakaan di KM 91-92 Tol Cipularang
Headline
Wamen Perdagangan Sebut Pasar Rakyat Punya Standar
Wamen Perdagangan Sebut Pasar Rakyat Punya Standar
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot
Tragedi Longsor TPA Leuwigajah jadi Bahan Refleksi Perbaiki Tata Kelola Sampah
Hanif Faisol: Tragedi Longsor TPA Leuwigajah jadi Bahan Refleksi Perbaiki Tata Kelola Sampah
Vokalis Sukatani
Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.