BANDUNG, TEROPONGEDIA.ID — 73 orang penumpang berhasil dievakuasi dalam insiden sebuah pesawat penerbangan Air Canada Express yang terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada. Dikutip dari The Canadian Press, ada kerusakan pada roda pesawat sehingga pesawat tergelincir, Sabtu (28/12/2024) malam waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Kanada, Daniel T.S. Simanjuntak mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak otoritas setempat. Hal itu untuk memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) di dalam pesawat tersebut.
“Belum ada informasi dari pihak berwajib mengenai kewarganegaraan penumpang. Kami terus pantau kejadian ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Daniel mengutip laporan Radio Republik Indonesia, Senin (30/13/2024) dini hari.
Berdasarkan pantauan media internasional CBC dan Newsweek, sebanyak 73 orang penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Tidak ada korban tewas atas insiden tersebut.
Juru bicara Bandara Halifax Stanfield, Tiffany Chase mengatakan, pesawat Air Canada 2259 berangkat dari Bandara Internasional St. John’s. Ia memastikan ke-73 orang penumpang berhasil dikeluarkan dari pesawat dengan menggunakan bus.
Para penumpang dibawa ke hanggar untuk mendapatkan penanganan medis. Tidak ada korban meninggal dunia dan hanya luka-luka ringan.
BACA JUGA: Kecelakaan Pesawat Jeju Air: 177 Tewas, 2 Belum Ditemukan
Salah seorang penumpang, Nikki Valentine mengatakan, salah satu roda pesawat tidak berfungsi dengan baik saat pendaratan. Sempat terdengar suara ledakan keras.
Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras . Hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal bersama dengan mesin,” kata Nikki kepada CBC News seperti yang dikutip Anadolu Agency.
Chase menjelaskan, seluruh penerbangan sempat terganggu dengan penundaan. Bandara juga sempat ditutup, namun satu landasan pacu telah kembali dibuka.
Belum diketahui penyebab kecelakaan yang menimpa pesawat Air Canada Express tersebut. Proses investigasi masih berlangsung.
(Usk)