BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pesan khusus kepada warganet terkait keputusan Elkan Baggott yang belum bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia mengingatkan agar publik tidak bersikap nyinyir atau memojokkan sang pemain.
Saat ini, Timnas Indonesia tengah menjalani TC di Bali sebagai bagian dari persiapan menghadapi dua pertandingan penting di ajang kualifikasi tersebut. Pelatih Patrick Kluivert memanggil total 32 pemain, termasuk Elkan Baggott.
Namun, Elkan memutuskan tidak ikut bergabung. Bek kelahiran Inggris itu memilih fokus pada karier klubnya, dan keputusan ini sudah dipahami oleh Kluivert. Meski demikian, respons dari publik di media sosial cukup beragam, bahkan tak sedikit yang mengkritik keputusan Elkan.
Situasi ini lantas ditanggapi oleh Erick Thohir. Ia menekankan bahwa setiap pemain berhak menentukan prioritasnya masing-masing, dan publik tidak seharusnya merespons dengan sikap negatif.
“Masing-masing pemain kan punya pilihan. Ketika Elkan Baggott memprioritaskan klub, tentu kita semua tidak boleh nyinyir,” ujar Erick usai acara drawing Piala AFF U-23 2025 di Movenpick Resort Jimbaran, Bali.
Erick juga menyinggung situasi serupa yang dialami pemain naturalisasi lainnya, Eliano Reijnders. Pemain tersebut absen dalam laga kualifikasi karena memilih mendampingi istrinya yang akan melahirkan keputusan yang juga dimaklumi oleh pelatih karena alasan keluarga dianggap sebagai prioritas utama.
“Jadi tidak boleh dzalim ya, enggak boleh memojokkan dia, kenapa? Elkan juga pernah berjuang. Pernah berjasa atas Timnas kita. Ya biarkan dia berkarier seperti itu,” tambah Erick.
BACA JUGA:
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Timnas Indonesia Siap Tantang Korea Selatan!
Demi Timnas Indonesia, Beckham Putra Hentikan Aktivitas di Luar Lapangan
Masih Terbuka untuk Kembali
Meski Elkan tidak bergabung kali ini, Erick Thohir memastikan bahwa pintu Timnas Indonesia tetap terbuka bagi sang pemain di masa mendatang, selama tenaganya masih dibutuhkan.
Ia menyerahkan keputusan penuh kepada pelatih Patrick Kluivert apakah akan memanggil Elkan kembali di kemudian hari, namun menegaskan tidak ada masalah jika memang ada prioritas pribadi dari pemain.
“Tetapi tentu ada pilihan, tidak apa-apa,” jelas Erick.
Untuk kesekian kalinya, ia mengimbau agar netizen tidak merundung atau membully pemain yang sedang menjalani pilihan hidupnya di luar lapangan hijau.
“Ketika ada pilihan-pilihan seperti ini, jangan juga pemain kita sendiri di-bully. Kasihan kan. Masing-masing punya pilihan pribadi,” tutupnya.
(Hq/Budis)