Pertamina Ditantang Presiden untuk Mengelola Migas Blok Mahakam

Penulis: Budi

(foto: web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Setelah berhasil menguasai 70 persen produksi minyak bumi di Indonesia, PT Pertamina berpeluang menambah kapasitas produksinya dengan mengeksplorasi Blok Mahakam.

Dorongan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, Riau, Kamis (6/1/2023).

“Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama karena tugas Pertamina yang memproduksi minyak 70 persen dari produksi yang ada di negara kita,” ujar Jokowi.

Presiden juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam mendorong peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri

“Yang pertama teknologi, digitalisasi, harus digunakan untuk memonitor. Di sini saya lihat tadi sudah mulai pergerakan setiap alat-alat berat, alat pengeboran yang ada, bisa dimonitor dengan monitor digital, ini yang baik,” kata Jokowi dalam keterangan pers seusai peninjauan yang ditayangkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa saat ini PT Pertamina Hulu Rokan telah mulai mengembangkan digitalisasi dalam pengelolaan Blok Rokan.

“Kita semua ini mengembangkan digitalisasi, sehingga setiap aktivitas, setiap tahapan ini semuanya diatur secara digitalisasi online,” katanya.

“Jadi kami bukan hanya memonitor data, tetapi melakukan proses-proses prediktif dan juga malah preskriptif. Jadi ketika kemudian ada sumur yang bermasalah harus melakukan pemeliharaan ini, kami mengetahui betul apa yang harus dilakukan,” ujar Nicke.

BACA JUGA: Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Dumai Ditarget 400 Ribu Barel Perhari

Selain digitalisasi yang telah dilaksanakan, Nicke mengungkapkan bahwa ke depan pihaknya juga akan menerapkan penggunaan sejumlah teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya guna mendorong tingkat produksi migas.

“Jadi selain yang memang telah dilakukan sebelumnya seperti waterflood, steamflood, kita akan melakukan chemical EOR dan juga unconventional drilling yang ini kita yakini bisa memberikan cadangan yang akhirnya akan menjadi produksi yang besar,” kata Nicke.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan di Blok Rokan yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, dan Wali Kota Dumai Paisal.

Hadir pula Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro dan Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin saat peninjauan di Gedung Central Pump Station (CPS) Control Room, PT Pertamina Hulu Rokan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelintasan tidak Sebidang
Dirut KAI Minta Pelintasan Sebidang Diubah Menjadi Tidak Sebidang
prabowo kunjungan ke Thailand
Kunjungi Thailand, Prabowo Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
csm_4
Dilema Pebulu Tangkis Malaysia Antara BAM dan Karier Profesional
Pohon Tumbang di Jalan Ir. H. Djuanda, Farhan Pastikan Penanganan Cepat dan Antisipasi
Pohon Tumbang di Jalan Ir. H. Djuanda, Farhan Pastikan Penanganan Cepat
grup fantasi sedarah
Polisi Minta Masyarakat Setop Sebarkan Grup Fantasi Sedarah di Medsos!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Crystal Palace
Crystal Palace Juara Piala FA 2024/25, Eberechi Eze Jadi Pahlawan
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Pramac Yamaha Incar Enea Bastianini, Jack Miller & Oliveira Masih Jadi Pertimbangan
Timnas Indonesia
Hati-Hati! Ini Link Resmi Beli Tiket Timnas Indonesia vs Tiongkok di GBK
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.