Persib Telan Hasil Minor di ACL 2, Bojan Hodak Singgung Soal Anggaran

3 Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia
Bojan Hodak. (2024 Asian Football Confederation)

Bagikan

ANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya memiliki alasan tersendiri atas hasil minor di ajang AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025. Bojan Hodak menerangkan salah satu alasan tersebut ialah adanya perbedaan level Persib dari tiga tim pesaingnya di Grup F.

Tampil di kompetisi dengan level yang tinggi, tentu harus diimbangi dengan persiapan yang sepadan. Namun kenyataannya, masih banyak pihak yang menganggap bahwa Persib Bandung cukup diuntungkan karena masuk ke dalam grup yang relatif mudah.

Namun kenyataannya sangat berbanding terbalik, apalagi dalam urusan persiapan dari masing-masing kesebelasan. Bojan melihat adanya upaya dan kerja keras ekstra yang sudah dilakukan masing-masing kesebelasan dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut

“Di ACL orang-orang tidak realistis dan mereka mengatakan bahwa ini grup yang mudah. Jadi ini level yang lebih tinggi tapi orang-orang tidak mengerti. Mereka tidak paham jika tim China bekerja lebih keras dua kali lipat dari kami, dan kami di grup ini ada di posisi terbawah,” buka Bojan.

Perlu diakui, bukan hanya Zhejiang FC saja yang melakukan persiapan secara maksimal, namun Port FC juga melakukan hal serupa. Apalagi ia yakin, Port FC memiliki anggaran besar untuk mempersiapkan timnya dengan cara merekrut pemain-pemain top di Asia Tenggara.

“Bisa dilihat klub China, atau bisa dilihat Port, mereka adalah salah satu tim terkaya di Thailand dalam 10-15 tahun terakhir dan mereka bisa mendatangkan kapten timnas Indonesia, karena mereka punya uang,” tambahnya.

Termasuk Lion City Sailors yang dimiliki salah satu orang terkaya di Singapura. Tentu hal ini membuat Lion City Sailors memiliki anggaran yang cukup gemuk ketimbang timnya. Sehingga hal ini dirasa wajar karena Persib memiliki anggara yang terbatas ketimbang tiga tim lainnya.

“Tim dari Singapura, orang yang menjadi pemiliknya adalah salah satu orang terkaya di Singapura. Untuk tim dari China, saya tidak perlu bicara lagi, jadi wajar kami berada di dasar klasemen grup dengan alasan. Jadi bagi saya, jika dibandingkan dengan situasi di luar lapangan, dengan dibandingkan dengan apa yang terjadi dalam lapangan, kami terbilang seimbang,” ujar pria asal Kroasia tersebut.

Pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan, Persib juga mengemban beban berat setelah wakil Indonesia selalu tak berdaya di kompetisi mancanegara. Apalagi jika membandingkan anggaran dengan tiga tim lainnya, ia yakin Persib menjadi tim dengan anggaran yang paling rendah.

“Ini bukan karena ada seseorang yang membenci kami, tapi hasil dari klub Indonesia cukup buruk dalam 20 tahun terakhir, karena pemain yang didatangkan, kami tidak punya budget yang besar,” terangnya.

Perbedaan anggaran ini tentu melahirkan dampak yang bisa dirasakan langsung oleh tim. Jika Persib memiliki anggara belanja yang besar, maka ia optimis, para pemain bisa terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal, seperti halnya Persib yang selalu melakukan kesalahan berbuah kekalahan di setiap pertandingan.

BACA JUGA: Persib Dapat Sanksi dan Denda Dari Komdis PSSI, Bojan Hodak: Apakah Klub Yang Harus Membayar Ini?

“Hanya kesalahan individual yang menjadi perbedaan. Jika merekrut pemain yang lebih bagus, tentu akan membuat kesalahan bisa lebih sedikit dilakukan. Tapi seperti yang saya katakan, ada fans yang tidak realistis,” ujar Bojan.

Sepakbola juga disebut Bojan tidak bisa disamakan dengan permainan konsol yang dengan mudah mengubah pemain dalam waktu singkat. Ada banyak hal harus diperhitungkan demi mengembangkan reputasi klub di level yang lebih baik.

“Ini bukan bermain playstation, ada perbedaan level, perbedaan pengetahuan dan banyak hal lainnya seperti lapangan latihan, fasilitas bermain. Jadi bagi kami ini jadi pengalaman yang bagus. Hal bagus untuk pemain dan staf untuk pergi melihat apa itu Liga Champions, bagaimana fasilitas top.” tutupnya

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan