BANDUNG,TM.ID: Sempat viral vidio KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memperingati sekumpulan anak muda yang tengah nongkrong hingga larut malam di Kawasan Pesantren Daarut Tauhid Gegerkalong Kota Bandung agar membubarkan diri.
Dalam pernyataan sikap Aa Gym menyatakan tayangan instagramnya viral sampai 1,6 juta penonton, dalam kesempatan tersebut Aa Gym mengucapkan terimakasih untuk semua sesudah ada tayangan yang viral.
“Terimakasih, sesudah semalem ada tayangan viral di toko sebelah mesjid ini, membuat kami sangat sedih dan prihatin rupanya di tanggapi oleh masyarakat luas sehingga begitu banyak komentar juga telpon” ungkap Aa Gym dalam keterangannya di akun media sosial miliknya.
BACA JUGA: Aa Gym Tegur Anak Muda Masih Nongkrong Hingga Larut di Minimarket Sekitar DT
Aa Gym mengaku banyak menerima telpon setelah vidionya viral, dari berbagai pihak, dimana menurutnya semua sama ikut prihatin. dan tentunya sangat peduli dengan kejadian ini.
“tadi siang segera sebetulnya dari pihak kepolisian, pihak pemda, kecamatan juga dari koramil dan berbagai pihak yang berkepentingan mengadakan pertemuan” ungkapnya.
lebih lanjut Aa Gym menyatakan, pertemuan tersebut dilakukan di kelurahan, Ia menambahkan, pihaknya hanya menanyakan satu pertanyaan dalam pertemuan tersebut.
“satu pertanyaan yang di keluarkan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya ijin atau tidak” ungkapnya
Dalam pertemuan yang dilakukan di kelurahan Aa Gym mendapat jawaban bahwa toko tersebut tidak memiliki izin padahal jam operasi toko tersebut 24 jam. dengan aktifitas yang bisa dilihat dalam vidio yang semoat viral.
“siang malam terjadi hal-hal yang kurang nyaman, bagi yang mau ibadah ke Masjid, apalagi kalo jam tahajud tidak sedikit ada yang berpacaran, atau tindakan-tindakan yang sangat tidak etis sama sekali untuk berada di sekitar mesjid dan pesantren” tegasnya.
Aa Gym mengungkapkan kalaulah masyarat sekitar saat ini sudah lebih kondusif dan berusaha untuk lebih baik. ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang karna menurutnya itu bukan haknya, pihaknya hanya ingin tahu saja bagaiana ada ijin atau tidak toko gtersebut.
“kenapa kami bertanya karna kami bersebelahan tidak pernah bersilaturahmi sama sekali, tidak penah ada permohonan ijin tidak pernah ada komunikasi apapun tentang kekiatannya, kecuali pernah sekali ketika mau loding barang saja” kata Aa Gym.
Dalam kesempatan tersebut Aa Gym mengungkapkan semuanya di serahkan kepada
pemda untuk menangani masalah ini.
(Usk)