BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Fullback kiri Persib Bandung, Zalnando menjadi pemain yang memiliki kaitan erat dengan calon lawan timnya di pekan ke-21 Liga 1 2024/2025, yaitu PSIS Semarang. Zalnando merupakan pemain Persib yang sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang di putaran pertama musim ini.
Zalnando mengaku cukup mengetahui banyak hal akan skema permainan dari PSIS Semarang. Akan tetapi sepertinya jajaran pelatih Persib sudah mengetahui lebih jauh permainan dari skuat Mahesa Jenar. Sehingga ia tak memberi bocoran kepada jajaran pelatih Persib.
“Ya kalo itu kan dari tim pelatih juga udah analis sendiri ya, Sebenernya tanpa di ada bocoran-bocoran juga tim pelatih juga udah analisis pertandingan, bikin video juga. Udah liat video-video pertandingannya PSIS, jadi gak ada bocoran sih,” bukan pemain yang akrab disapa Nando itu.
Ia menjelaskan, sebenarnya permainan PSIS Semarang cukup tajam saat menerapkan skema kolektif. Kemampuan individu pemainnya, juga lebih mudah ditunjukan melalui skema tersebut. Bahkan tak jarang, hal itu mampu menyulitkan tim lain.
Nando pun menambahkan, setidaknya ada dua pemain yang harus diwaspadai Persib, yakni Setian David Maulana dan Gali Freitas. Menurutnya, dua pemain menjadi yang paling menonjol dalam menjalankan skema permainan menyerang skuat Mahes Jenar.
“Ya semuanya rata, terus tim kejutan ya mereka. Jadi kita tidak bisa mempredisi satu dua pemain gitu. Mungkin banyak pemain, ada yang lama, pemain lama kayak (Septian) David, terus juga Gali (Freitas) kan, mereka kan yang punya kecepatan di lini depan.” terang pemain asal Cimahi itu.
Zalnando juga mengakui, bahwa saat ini PSIS dalam kondisi yang kurang baik usai hanya mampu mendapatkan satu kemenangan dari 7 laga terakhir. Namun ia merasa ini bukanlah keuntungan bagi skuat Maung Bandung.
“Ya kalau itu kan, kalau di keuntungan sebagai tim Persib kan balik lagi ya, tidak mengharapkan dari sisi keuntungan eksternal. Tetap kita dari Persibnya, dari pemain sendiri ya mengandalkan dari internal sendiri,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kemenangan Atas PSM Jadi Modal Berharga Persib Dalam Lawatannya ke Markas PSIS
Ia pun melanjutkan, konsentrasi timnya juga tak akan terpengaruh dengan kondisi yang dialami tim lawan. Terlebih, Persib hanya fokus dengan timnya sendiri demi mencapai target utama, yakni meraih gelar juara secara back to back.
“Karena kita target juara ya kita tidak bisa bergantung dari situasi tim lawan, dan lain-lain ya bukan jadi faktor utama, tetap faktor utamanya dari hasil latihan dan performa di dalam lapangan, internal.” tutupnya.
(RF/Usk)